Kelompok nelayan panglima laut Usman bansu (60 th) desa Keude Panteraja menjelaskan bahwa dirinya banyak terima kasih atas peran serta dan pendampingan terhadap nelayan diwilayah mereka.
” Babinsa memang sering datang memantau kegiatan dikampung nelayan agar kami juga bisa menyampaikan kesulitan dan kendala yang kami dihadapi.” ungkapnya panglima laut Usman.
“Danramil 18/Tripa Kodim 0102/Pidie Kapten inf Dwi santosa mengungkapkan hal tersebut tugas kami beserta anggota yang harus saya lakukan bagi masyarakat dan ini bagian dari fungsi metoda Binter kami. Dalam mengaplikasikan dan pengamalan 8 wajib TNI bagaimana caranya saya bisa mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat diwilayah koramil 18/Tripa.
Dalam setiap kegiatan pendampingan dari anggota koramil, saya berikan pemahaman kepada masyarakat nelayan agar berupaya sebisa mungkin saya kasih motivasi kalau di laut itu banyak sekali emas birunya. Banyak hasil laut yang bisa membuat kita hidup sejahtera, asalkan kita pandai dan tidak merusak laut dengan cara mancari ikan dengan bahan peledak/bom akan merusak ekosistem laut.
“Mari kita sama- sama jaga kelestarian Laut kita jangan merusak laut kita, maka akan menimbulkan petaka bagi keturunan kita kelak. Jaga kebersihan laut, jaga terumbu karangnya dan jangan sekali-kali menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak/bom, itu sangat dilarang tidak boleh hal tersebut akan merusak semua biota yang ada dilaut,”pungkasnya.