Dua Boat praktis dan ekonomis ini dimodifikasi dengan tenaga surya rancangan Field Manager (FM) PT. Pertamina EP Field Rantau Richard Muthalib beserta tim yang rencananya sebagai alat transportasi perairan dengan tujuan menghemat biaya dan ramah lingkungan. Oprasional Boat cukup bermodalkan tenaga surya suatu langkah yang sangat efektif berfungsi untuk pengawasan dan pengendalian (Wasdal) kelestarian budidaya Tuntong Laut nantinya. Hal ini sangat disuport oleh Presiden Dirut PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf dan Dandim 0104/Atim.
Pencanangan kedepan Desa Pusung Kapal akan dijadikan objek wisata dengan tujuan memajukan daerah Kabupaten Aceh Tamiang hingga kemancanegara dan boat tersebut sebagai transportasi para pengunjung nantinya.
Dalam obrolan Dandim Haris bersama Presdirut Nanang sambil menikmati suasana lajunya Boat, beliau mengatakan, “ saya bersama anggota Kodim 0104/Atim disamping jalankan tugas pokok menjaga keutuhan wilayah binaan juga lakukan sistem Wasdal kelestarian Tuntong Laut demi nama baik Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang ” ujarnya. “ Sekali mendayung dua tiga pulau terlewati “ tambah Dandim lagi.
Boat dipenuhi bersama Kepala BKSDA Sapto Aji Wibowo,S.Hut, M.Si, Camat Kec. Seruway M. Ilham, Kajari Aceh Tamiang Munif SH, MH, Danramil 03/SRW Kapten Inf. P. Siregar, Kapolsek Kec. Seruway AKP. Sumasdiono, beserta unsur Tim PT Pertamina EP Rantau dan para pejabat Forkopimda Aceh Tamiang.
