Pangdam IM menyampaikan bahwa kunjungan peserta pelatihan RLA dan pemaparan tentang tema “Membangun masyarakat tahan bencana” di Aceh ini sangat tepat, karena wilayah Aceh ini rawan bencana, pada saat pertama kali saya menjabat, Aceh sudah dilanda bencana banjir bandang di kabupaten Aceh Tenggara.
Pangdam menyebutkan, bahwa di tahun 2017 ini, Aceh sudah tiga kali dilanda bencana banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan diberbagai wilayah di Aceh seperti Aceh Barat, Aceh Timur, Aceh Selatan dan Aceh Singkil.
“Semoga dengan adanya RLA ini, dapat meningkatkan kualitas reformasi birokrasi di Indonesia, khususnya di Aceh,” harap Pagdam.
Sementara Kepala PKP2A LAN RI Aceh bahwa PKP2A (Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur) LAN RI Aceh menyampaikan,  saat ini sedang melaksanakan Diklat pelatihan Reform Leader Academy (RLA) angkatan XI Tahun 2017 yang diikuti oleh 25 peserta terdiri dari 20 orang aparatur sipil negara eselon II dan 5 orang Pamen Polri.
Sinergitas berbagai instansi pemerintah dan swasta dalam mengatasi dan menanggulangi bencana agar terjalin kerjasama yang baik dalam penanggulangan bencana sehingga tepat guna dan tepat sasaran.
“ Dengan ini, saya berharap kepada jajaran TNI/ Polri siap mendukung peran multi pihak, dalam membangun masyarakat tahan bencana melalui sinergi pengelolaan resiko bencana (save more lives and making community resilience),” harapnya.
Turut hadir Irdam, Ketua PKP2A LAN RI Aceh, para Pamen Ahli, LO AU, para Asisten Kodam, Kabalakdam, dan peserta pelatihan PKP2A LAN RI.
