Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, mengusung tema, “Melalui Penataran Kemampuan Teritorial Tersebar Ta 2017,Kita Tingkatkan Pembinaan Teritorial Satkowil TNI Guna Menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang Yang Tangguh”.
Pangdam IM dalam amanatnya yang dibacakan Kolonel Inf Mahesa Fitriadi, S.A.P. menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keinginan komando atas untuk memperkuat binter/pembinaan potensi maritim/pembinaan potensi Dirgantara.
“Kegiatan ini merupakan program 3 matra yang dilaksanakan di wilayah Kodam Iskandar Muda, karena Binter bukan hanya milik TNI AD, tetapi semua institusi TNI secara keseluruhan,” ucap Asisten Teritorial Kasdam IM.
Lanjut Aster, penataran teritorial tersebar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teritorial bagi prajurit satuan komando kewilayahan TNI, dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
“Maka prajurit Satkowil TNI diharuskan dapat menguasai lima kemampuan teritorial, sikap teritorial, serbuan teritorial, sejarah teritorial dan metode binter (komsos, bintahwil dan bakti TNI), dengan program serbuan teritorial dari komando atas, maka kegiatan teritorial tersebut dilaksanakan secara masif atau luar biasa,” sambung Aster.
Pangdam IM dalam amanatnya berharap, TNI dapat diimplementasikan dalam rangka mendukung optimalisasi pembinaan teritorial di wilayah satuan masing-masing.
