Banda Aceh. Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika, HUT Kodam, HUT Infanteri dan HUT Kowad serta peresmian Brigif-25/Siwah Kodam Iskandar Muda menggelar acara dzikir dan doa bersama yang dipusatkan di Indoor Jasdam Neusu Banda Aceh. Kamis (14/12/17).
Acara dzikir dan doa bersama dihadiri oleh unsur Forkopimda dimana yang nampak hadir adalah Wagub Aceh dan Wakapolda Aceh serta perwakilan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama se garnisun Banda Aceh.
Mengawali acara dzikir dan doa bersama tersebut, seluruh yang hadir baik dari kalangan TNI, perwakilan Polri, unsur Pemerintah daerah dan masyarakat umum yang diundang melaksanakan shalat Ashar terlebih dahulu secara berjamaah dengan Imam Tgk. H. Jamhuri Ramli SQ. MA.
Dalam sambutannya, Pangdam Iskandar Muda mengapresiasi kehadiran Wagub yang dianggap sebagai keluarga besar TNI mengingat Wagub Aceh Ir. Nova Iriansyah adalah anggota FKPPI karena orang tuanya merupakan pensiunan TNI AD.
Selain itu Pangdam merasa bangga terhadap penampilan-penampilan sosiodrama yang bertemakan kepahlawanan Aceh yang selalu meramaikan perhelatan-perhelatan yang diadakan oleh Kodam, diantaranya Sosiodrama yang mengangkat kisah perjuangan Sultan Iskandar Muda yang akan tampil pada acara puncak Hari Juang Kartika.
Selain itu dalam acara dzikir dan doa bersama tersebut, Pangdam berkesempatan untuk menceritakan sekilas tentang apa yang melatarbelakangi ditetapkannya Hari Juang Kartika sebagai hari memperingati keberhasilan para pejuang di bawah pimpinan Jenderal Soedirman yang berhasil memukul mundur penjajah Belanda di daerah Ambarawa Jawa Tengah pada masa-masa perjuangan tahuhn 1945. Terkait dengan hal tersebut, Pangdam menyerukan kepada seluruh yang hadir untuk mendoakan semoga arwah para pejuang yang telah berpulang ditempatkan disisi Allah swt.
Dalam susunan Acara sukuran tersebut terdapat aksi marawis dari gabungan prajurit Yonzipur 16/DA, Yonkav II/MSC dan Armed 17 Yon Armed serta Yonif Raider 112/DJ yang membuka dan menutup acara.
