Pangdam IM: Generasi Penerus Harus Ingat Perjuangan para Pejuang

Aceh Besar – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Moch, Fachrudin S.sos, berpesan kepada generasi penerus, agar mengenang dan mengingat kembali perjuangan para pejuang-pejuang yang telah memperjuangkan Kemerdekaan NKRI.

Pesan tersebut disampaikan Pangdam IM usai upacara HUT Infanteri 2017 yang berlangsung dilapangan Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar, Selasa (19/12/17).

“Generasi penerus harus ingat. Apa sih susah dan beratnya para pejuang untuk merebut kemerdekaan NKRI. Kita ini bukan hanya sekedar menikmati kemerdekaan, tetapi justru kita harus banyak berjuang lebih dari pada pendahulu-pendahulu kita,” kata Pangdam.

Pangdam IM juga mengharapkan kepada generasi penerus supaya meniru perjuangan-perjuangan para pejuang seperti perjuangan yang dilakukan Panglima Besar Jendral Sudirman (alm) dahulu. Seperti yang saat ini ditampilkan pasukan tradisional dari Prajurit Rindam IM.

“Jadi HUT Infanteri ini, untuk prajurit Angkatan Darat dan khususnya prajurit Korp Infanteri mengingat perjuangan dulu dengan Long Mars (jalan jauh) yaitu peleton beranting (YWPJ),” ujar Pangdam.

Pangdam IM menjelaskan,  tumbuh dan berkembangnya Infanteri sebagai korps terbesar di TNI AD tidak pernah terlepas dari sejarah perjuangan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu catatan peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah infanteri adalah ketika  menghadapi agresi militer belanda II tanggal 19 desember 1948.

Dimana pada saat itu, Panglima Besar Jenderal Sudirman (ALM) mengeluarkan perintah kilat yang ditujukan kepada angkatan perang RI, untuk melawan musuh dengan melaksanakan perang rakyat semesta. Dimana pasukan-pasukan yang hijrah melaksanakan aksi wingate (infiltrasi) dengan cara long mars kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk wherekrise (kantong-kantong kekuatan) sebagai titik-titik kuat pertempuran gerilya.

“Dari peristiwa tersebut, Panglima Besar Jenderal Sudirman telah mewariskan kepada generasi tentang nilai-nilai luhur yang tidak akan pernah lekang oleh waktu yaitu diantaranya ketokohan, patriotisme, militansi, kejuangan, profesionalisme, sifat pantang menyerah dan  kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang akan selalu terpatri dalam jiwa, sikap dan tindakan setiap prajurit Infanteri,” jelas Pangdam IM.