Pangdam mengatakan, kegiatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan pengulangan kembali jejak – jejak kepahlawanan para pejuang, di mana hanya dengan berjalan kaki dan perlengkapan terbatas, namun dengan dorongan tekad dan semangat juang yang tinggi, mereka mampu mengusir penjajah yang memiliki persenjataan lebih lengkap dan modern.
Pangdam menjelaskan, peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini dilaksanakan setiap setahun sekali dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Infanteri yang jatuh pada tanggal 19 Desember.
Adapun rangkaian upacara penutupan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) tahun 2017, antara lain yaitu pembelahan kelapa oleh Pangdam IM dan penampilan pasukan tradisional. Selain itu juga di isi dengan perlobaan mendirikan tenda payung dilanjut dengan panggung prajurit.
Selanjutnya, dari hasil penilaian oleh panitia pelaksaan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka ini, Peleton inti Batalyon Infanteri Raider Khusus 111/Karma Bhakti menjadi juara 1 dengan nilai 998 pada etape ke 7, juara 2 diraih oleh Peleton inti Batalyon Infanteri 116/Garda Samudera dengan nilai 995 pada etape ke 9, dan juara 3 diraih Peleton inti Batalyon Infanteri 115/Macan Leuser dengan nilai 975 pada etape ke 3.
Hadir dalam acara penutupan, Kasdam IM, Irdam, Danrindam, Danrem 011/LW, Danrem 012/TU, para Asisten, Kabalakdam, para Dandim, Danyon jajaran Kodam IM, Walikota Banda Aceh, Kapolretsa Banda Aceh, Wakil Ketua FKPPI, Ketua dan wakil ketua serta para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda dan seluruh perserta peleton branting dan pasukan pengawal pleton beranting.