Pemkab Agara dan Kodim 0108/Agara Peringati Maulid Nabi

Kutacane – Forkopimda Kab. Agara dan Kodim 0108/Agara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H/2017 M bersama masyarakat Kecamatan Lawe Sigalagala di lapangan Kompi Senapan-A 114/SM Lawe Sigalagala, Kamis (21/12/17).

Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H/2017 M mengangkat tema “cara hidup Rasullullah SAW, kita jadikan suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari”.

Maulid Nabi SAW diikuti lebih dari 5000 orang jamaah diantaranya Wakil Bupati Kab Agara Sdr.  Bukhari Selian, Dandim 0108/Agara diwakili Kasdim 0108/Agara Mayor Inf Eduar Hendri Desky, Waka Polres Agara Kompol Zainudin,  SH, Asisten I Pemkab Agara Sdr. Drs. Ali Surahman. MM, Muspika Kec. Lawe Sigala-gala, Danki A Yonif 114/SM Kapten Inf Anon Wahyu Sasmita, Pimpinan Pompes Darul Amin Drs. Hj. Muklisin Desky. MM, Para Tokoh Agama Kec. Lawe Sigala gala, Imam Mukim se-Kec. Lawe Sigala-gala, Para Kades Se-Kec. Lawe Sigala-gala dan tamu undangan.

Adapun penceramah dibawakan oleh DR.KH. Tengku Zulkarnain, MBA yang berasal dari Jakarta,dan wakil sekretaris jenderal Majelis ulama Indonesia (MUI) pusat dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, yang diselenggarakan oleh Muspika Kec. Lawe Sigala-gala bekerjasama dengan Kodim 0108/Agara dan Pemda Kab. Agara dengan tema Cara Hidup Rosullullah SAW, kita jadikan suri tauladan dalam kehidupan sehari hari.

Dalam ceramah DR. KH Zulkarnaen M.BA mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah memfasilitasi dan mengundang untuk hadir.

“Terima kasih Bapak Bupati Kab. Agara atau yang mewakilinya, Bapak Dandim 0108/Agara atau yang mewakilinya dan Bapak Kapolres atau yang mewakilinya serta para Alim ulama dan Umat Muslim yang sudah datang menghadri acara peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW tahun 2017 ini,” ucapnya.

Selain itu, dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila tidak mengakui faham Komonis dan Ateis karena ajaran tersebut dan Kita sesama pemeluk Agama harus saling tolong-menolong.

“Sehingga terciptanya kerukunan antar sesama pemeluk agama tetap terjalin, sehingga hari ini kita berkumpul peringati kelahiran nabi besar Muhammad SAW yang wajib kita peringati sebagai Umat Islam karena Nabi Muhammad SAW merupakan contoh dan suritauladan bagi umat Islam yang ada diseluruh Dunia,”ujarnya.