Adapun rangkaian kegiatannya antara lain rombongan Bupati berangkat dari kediaman menuju Pendopo di sambut dengan Tari Guel dan pemukulan Canang Gayo di lanjutkan acara resepsi serah terima, meliputi pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Tawar Sedenge, kemudian di teruskan prosesi dengan Tepung Tawar, sulang lemak lung, penyelipan Ni Bawar, penyerahan pecalan amanah serta Do’a.
Sebagai penutup adalah pembacaan petuah Adat dari Bupati selaku Ama Reje yaitu “Beras padi tingkem imen, Belang pepanang uten Bertene, edet enti pipet hukum enti bele, kramat mupakat behu bededele dan Enti sempat manoti wen pelipem”, yang artinya kurang lebih demikian, “Jagalah kemakmuran rakyat dan sejahterakan negeri ini, jaga negeri Gayo ini, jangan sampai di ambil orang luar, yang adil memimpin, kalau ada sesuatu lebih baik di musyawarahkan, jaga diri jangan lupa daratan serta pengaruh dari orang lain”.