Banda Aceh – Kodam Iskandar Muda menggelar Kegiatan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Sosial kepada prajurit Kodam IM TA. 2018, yang diselenggarakan oleh Staf teritorial Kodam IM bertempat di ruang TMMD Kodam IM. Selasa (30/1/18).
Acara tersebut dibuka oleh Asisten Teritorial (Aster) kasdam IM Kolonel Inf Mahesa Fitriadi, S.A.P. dan diikuti 200 peserta yang terdiri dari perwakilan seluruh satuan teritorial, satuan Balakdam, satuan Tempur dan satuan Bantuan Tempur jajaran Kodam IM.
Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut bertemakan “ Melalui kegiatan peningkatan kemampuan komunikasi sosial, kita wujudkan aparat teritorial yang profesional dalam rangka pelaksanaan tugas pembinaan teritorial di wilayah”.
Aster mengatakan, komunikasi sosial ini merupakan kecakapan intern personil yang harus dimiliki oleh setiap individu prajurit dalam membangun interaksi yang berkualitas dengan masyarakat, karena ini mengisyaratkan bahwa komunikasi itu sangat penting untuk membangun konsep diri dan kelangsungan hidup serta aktualisasi diri dalam bekerjasama dengan masyarakat dalam upaya untuk mencapai tujuan bersama.
Untuk itu lanjut Aster, kemampuan Komsos merupakan rohnya Binter (pembinanan teritorial) mutlak dimiliki setiap prajurit dalam rangka mengambil hati masyarakat binaannya. Keberhasilan Binter sangat bergantung pada keberhasilan dalam melaksanakan komunikasi sosial.
Kemudian, dalam kegiatan komsos ini juga diisi dua pemateri diantaranya, Asintel Kasdam IM Kolonel Inf Hendriyadi dan Hendra Fauzi (Kip Aceh).
Asintel menyampaikan, terkait perkembangan situasi Aceh dan tindakan Kodam IM dalam Pilkada 2018, sebagai aparat harus dan wajib selalu menjaga kenyamanan dan kedamaian.
Seiring dengan perkembangan Iptek sekarang ini, Asintel mengatakan kegiatan Komsos juga mengalami perubahan, dari bertatap muka secara langsung berlanjut melalui media online. Artinya prajurit juga harus kuasai semua jenis komunikasi melalui media sosial, misalnya dengan membentuk komunitas grup yang bisa dimanfaatkan sebagai informasi kepentingan tugas Binter.
Sementara itu Hendra Fauzi mengatakan, menjelang Pilkada, bahwa kita anggota TNI harus menjunjung tinggi netralitas pada pemilu, baik pilkada maupun Pilpres. Netralitas menjadi jatidiri TNI sejak dahulu sesuai UU no 24 th 2004.
Ia juga menyebutkan, tahun 2018 ini khususnya di Provinsi Aceh akan melaksanakan pemilihan kepada daerah diantaranya yaitu Kabupaten Pidie Jaya, Subulusalam dan Aceh Selatan.
Untuk itu kita sebagai aparat baik TNI maupun POLRI harus memberikan pengamanan yang maksimal guna kelancaran dan kenyamanan jalannya Pilkada di tiga Kabupaten tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Waaster Kasdam IM, Pabandya Komsos Sterdam IM, Pabndya Bakti TNI Sterdam IM, para Pasiter Korem dan Kodim, Perwira, Bintara dan Tamtama jajaran Kodam Iskandar Muda.
