Aceh Besar- Prajurit dan PNS Rindam Iskandar Muda beserta keluarga melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H yang dihadiri oleh, Danrindam IM Kolonel Inf Niko Fahrizal, M. Tr (Han), Wadan Rindam IM, para Kabag, dan para Dansatdik serta Penceramah Al Ustadz Tamlika Hasan, Lc. MA bertempat di Masjid Al Muhajirin Mata Ie, Aceh Besar, Selasa (30/01).
Dalam sambutannya, Danrindam IM mengungkapkan bahwa acara peringatan ini adalah perwujudan kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah berjuang menyebarkan agama Islam dengan tekun, sabar, penuh welas asih dan penuh pengorbanan.
Peringatan ini juga merupakan sarana yang efektif untuk membina mental prajurit dan PNS Rindam IM serta Persit KCK Cabang IX PD IM dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT agar dapat meneladani nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kepribadian Rasulullah SAW, sehingga dapat menumbuh suburkan jiwa juang dan Profesionalisme prajurit Sapta Marga”.
Dalam kesempatan tersebut, diisi pula pencerahan atau tausiyah dari Ustadz Tamlika Hasan, Lc. MA. Beliau mengingatkan kembali tentang Maulid Nabi Muhammad SAW sejatinya adalah peristiwa lahirnya Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada tanggal 12 Robi’ul Awal Tahun Gajah bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi”.
Beliau pun mengajak seluruh Jamah untuk dapat mengambil hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wadah untuk melakukan introspeksi diri atau penilaian terhadap segala amal ibadah dan aktifitas sehari-hari. Peringatan hari-hari penting keagamaan di lingkungan Rindam IM seperti peristiwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan saat ini, bukanlah sekedar untuk memenuhi tradisi, namun untuk lebih bisa menggali nilai-nilai suci yang terkandung di dalamnya. “Setidaknya ada dua hikmah penting yang dapat kita ambil dari peringatan ini”, sambungnya.
Sampai kapanpun tidak ada sosok selain Nabi Muhammad SAW yang dalam setiap delik kehidupannya diuraikan secara lengkap dan detail yang menjadi suri tauladan bagi umatnya sampai akhir jaman. Maka dari itu seluruh jamaah dihimbau untuk mensyukuri ke-Maha Besar-an ILLAHI yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang menjadi pedoman bagi kita dalam melaksanakan tugas dalam dimensi Hablum Minallah dan Hablum Minannas, yaitu Hubungan Vertikal Manusia dengan Sang Penciptanya dan Hubungan Horisontal antar Sesama Manusia.
Kedua, melalui peringatan Maulid ini, kita diingatkan pula untuk mawas diri sejauh mana kita telah mengaktualisasikan serta merefleksikan cahaya atau NUR Islami yang diwahyukan oleh ALLAH SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah dengan kepribadiannya yang sempurna dan SUPER LUAR BIASA telah memberikan suri tauladan kepada kita untuk memiliki semangat pantang menyerah, dalam upaya menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Upaya menegakkan hal-hal yang baik dan memerangi hal-hal yang buruk, akan selalu kita hadapi dalam dinamika kehidupan kita. Oleh karenanya, ketauladanan Rasulullah tersebut perlu kita padukan dengan pedoman dasar yang kita miliki, baik sebagai prajurit, PNS dan anggota Persit KCK maupun sebagai anggota masyarakat, sehingga sikap, tutur kata dan tindakan kita, senantiasa dapat memberikan ketenangan dan ketentraman bagi masyarakat di manapun kita berada dan bertugas.
Hal ini sangatlah relevan dengan tema peringatan kali ini yaitu JADIKAN HIKMAH PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW TAHUN 1439 H / 2018 M SEBAGAI KETELADANAN DALAM MENINGKATKAN KEMANUNGGALAN TNI DENGAN RAKYAT. Tema tersebut menuntut komitmen kita untuk tetap konsisten dalam mengaplikasikan setiap pelaksanaan tugas saat ini dan di masa yang akan datang.
Oleh karenanya agar tema ini dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi Prajurit dan PNS serta keluarga besar jajaran Rindam IM dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Mengakhiri Tausiyahnya, Ustadz Tamlika Hasan, Lc. MA mengajak seluruh jamaah untuk berdoa bersama agar mendapatkan Syafaat dari Rasulullah SAW. Amiin…Amiin…Amiin… Yaa Rabbal’Alamiin…
