Shibori Ala Persit KCK Cabang IX Rindam PD Iskandar Muda

Banda Aceh – Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Daerah Iskandar Muda ibu Santi Fachrudin beserta pengurus PD dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IX Rindam PD Iskandar Muda Ny. Niko Fahrizal beserta pengurus dan anggota Persit KCK Cabang IX PD Iskandar Muda ikut bersama dalam pelatihan pembuatan Batik Shibori di Taman Putro Phang Neusu Banda Aceh, Kamis (1/2/18).

Dalam Pelatihan tersebut Ny. M.Akbar yang merupakan Istri dari Kabagdik Rindam IM Mayor Inf. M. Akbar dengan serius memberi penjelasan tentang  pembuatan  Pashmina Shibori dengan teknik Melipat, Menjahit dan Mengikat.

Ny. M.Akbar menjelaskan, dalam pembuatan Batik Shibori bahan-bahan yang dibutuhkan seperti, Pashmina polos tenun mesin, Indigo Pasta sebanyak 1 Kg, Hidro Sulfur, Soda Abu, Cuka, Benang Kasur/benang jahit yang agak tebal, Jarum jahit ukuran besar, penggaris segi tiga sama sisi ukuran kecil, Pensil dan Karet gelang.

Kemudian langkah-langkah pembuatannya, yang pertama-tama kain di lipat dengan pola akordeon, selanjutnya ratakan  lipatan agar kaku.

“Boleh juga di setrika terlebih dahulu agar lipatannya menjadi rata dan rapih,” jelasnya.

Sedangkan langkah kedua kita buat pola segi tiga menggunakan pensil pada salah satu permukaan kain dengan  bantuan penggaris segi  tiga dan Jarak polanya bisa disesuaikan dengan selera atau keinginan.

Setelah selesai, pola segi tiga tersebut kita jahit jelujur. Kemudian untuk bagian yang paling ujung jangan dimatikan jahitannya. Bila sudah  selesai menjelujur semua pola, bagian ujung jaitan yang tidak  dimatikan, kita tarik sampai berkerut, baru kemudian kita ikat, semakin kuat tarikan, maka pola yang dihasilkan akan semakin terlihat.

Selanjutnya bagian ujung kain yang dari hasil kerutan tadi kita ikat dengan karet gelang lalu kain yang sudah   dibuat tadi sudah siap untuk diwarnai.  Kemudian campur indigo pasta dengan air dingin sebanyak 7-10 liter. Semakin banyak air  maka warna yang dihasilkan semakin  pudar.

Untuk langkah berikutnya yaitu, masukkan 2 sendok teh hidro sulfat dan 2 sendok soda abu, aduk rata dan diamkan selama 30  menit sampai berwarna hijau kekuningan, lalu basahi kain dengan air, kemudian masukkan ke dalam larutan pewarna dan  diamkan  selama10-20 menit.

Setelah itu, diangkat dan bilas dengan air, kemudian buka pola ikatan dan jahitan.  Lalu dijemur di tempat yang teduh sampai benar-benar kering. Setelah kering, agar warna lebih terang dan awet, celupkan dalam larutan cuka yang dicampur dengan air.

Sementara, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda Ibu Santi Fachrudin merasa senang dan bangga atas karya yang di buat oleh anggota Persit KCK Cabang IX Rindam PD Iskandar Muda.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Persit KCK Cabang IX Rindam PD Iskandar Muda Ny. Niko Fahrizal atas prakarsa dan upayanya memberdayakan anggotanya. Mudah-mudahan ilmu nya bisa diberikan kepada anggota persit KCK di jajaran PD Iskandar Muda,” ucap Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda Ibu Santi Fachrudin.