Banda Aceh – Kepala Staf Kodam Iskandar Muda Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin membuka sosialisasi Latihan Kesiapsiagaan Operasional Kodam Iskandara Muda di Balai Teuku Umar, Makodam IM, Banda Aceh, Kamis (15/2).
Sementara, pemateri dalam sosialisasi tersebut, disampaikan oleh Komandan Latihan Lagadma Kodiklat TNI Kolonel Inf Amrizal tentang teknik-teknik terbaru berkaitan Latihan Kesiapsiagaan Operasional jajaran Kodam Iskandar Muda.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachrudin, S.Sos., dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin menyampaikan, Pelaksanaan latihan kesiapsiagaan operasional Kodam Iskandar Muda TA. 2018 bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan operasional koops TNI di wilayah Kodam Iskandar Muda melaksanakan tugas mengatasi penanganan konflik.
Sasaran latihan kesiapsiagaan operasional Kodam Iskandar Muda antara lain, menguasai dan mahir mengaplikasikan RO “kuta raja-01” (penanganan konflik sosial) Kodam Iskandar Muda beserta jajarannya melalui proses PPKM secara aplikatif yang telah di sinergikan dengan protap kotama ops kewilayahan dan SKPD terkait; menguasai dan mahir melaksanakan teknik, prosedur dan mekanisme mengatasi penanganan konflik sosial yang telah di sinergikan dengan protap kotama ops kewilayahan dan SKPD terkait dan menguasai dan mahir melaksanakan sistem Komando, Kendali, Komunikasi dan Informasi (K3I).
Latihan kesiapsiagaan operasional Kodam Iskandar Muda TA. 2018 merupakan program latihan yang sudah terjadwal dari komando atas, maka harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar seluruh unsur yang terlibat memiliki kemampuan dan keterampilan, serta kecepatan bergerak yang tinggi untuk memberikan bantuan sesuai prosedur kepada Kepolisian dan Pemda terkait dalam penanggulangan konflik sosial yang terjadi di ling-kungan masyarakat.
Saat ini permasalahan yang di-hadapi oleh bangsa kita adalah potensi konflik sosial yang setiap saat bisa terjadi, bersifat sara, politik maupun penguasaan sumber daya alam. Wilayah Aceh yang pernah dilanda konflik harus ekstra hati-hati dalam penanganan suatu per-masalahan yang timbul di lingkungan masyarakat.
Untuk itu, saya minta kepada seluruh prajurit TNI agar benar-benar menyimak dan memahami penjelasan latihan kesiapsiagaan operasional Kodam Iskandar Muda ini dengan sungguh sungguh, sehingga setiap saat siap dikerahkan untuk mengatasi konflik sosial di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.
Latihan ini nanti akan dilaksanakan oleh satuan TNI AD, TNI AL, TNI AU selama 5 (lima) hari mulai tanggal 5 sampai dengan 9 maret 2018 dengan melibatkan suluruh jajaran terkait sehingga latihan hidup dan berjalan sesuai dengan harapan.
Keberhasilan latihan tidak hanya ditentukan oleh keseriusan penye-lenggara latihan saja, akan tetapi partisipasi dan kesungguhan peserta latihan menjadi faktor penentu yang sangat penting.
Kegiatan ini akan memiliki nilai penting bagi Kodam Iskandar Muda, karena pengarahan dari tim Kodiklat TNI dapat dijadikan sebagai panduan bagi Satuan Kodam Iskandar Muda berkaitan dengan latihan kesiapsiagaan operasional Kodam Iskandar Muda TA. 2018.
Saya berharap kepada tim Kodiklat TNI agar dapatnya menyampaikan secara utuh dan tuntas tentang berbagai hal yang berkaitan latihan kesiapsiagaan operasional Kodam Iskandar Muda kepada peserta. tutur Pangdam.
Sosialisasi Latihan Kesiapsiagaan Operasional Kodam Iskandar Muda yang berlangsung selama satu hari tersebut dihadiri Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, Wakapolresta Banda Aceh, Ketua DPRK Aceh Besar, Sekda Aceh Besar, Kajari Banda Aceh, Kajari Aceh Besar, Marsma TNI I Nyoman Trisantoso, S.I.P., M.Tr (Han). Brigjen TNI Awaludin, S.E. Irdam, Danrindam, Para Danrem, Para Pa Ahli, Para Asisten, LO AL, LO AU, Para Kabalak, Para Dansat jajaran Kodam Iskandar Muda.
