Pangdam IM Buka Raker Persit KCK PD Iskandar Muda

Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Moch. Fachrudin S.sos, membuka rapat kerja Persit KCK Daerah Iskandar Muda Tahun 2018  di kantor Persit PD Iskandar Muda, Banda Aceh, Rabu (28/2/18).

Hadir dalam acara tersebut Danrindam, Danrem 011 dan 012, para Kabalak, Ketua dan Wakil Persit KCK Pengurus Daerah Iskandar Muda  beserta para pengurus Persit KCK Pengurus Daerah Iskandar Muda.

Rakerda  Tahun ini, mengusung tema “Dilandasi Semangat Kebersamaan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad Meningkatkan Kepedulian Sosial, Pendidikan Dan Kesehatan Guna Mewujudkan Kesejahteraan Prajurit Dan Keluarganya”.

Pangdam IM dalam sambutannya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada  istri prajurit TNI AD (Persit), atas cinta, kasih sayang dan kesetiaan yang tulus, lahir dan batin dalam mendampingi para Suami, dimanapun bertugas.

“Ditengah kondisi negara yang belum mampu sepenuhnya mendukung kebutuhan dasar prajurit dan keluarganya, seperti rumah serta fasilitas kesehatan dan pendidikan, ibu-ibu tidak pernah mengeluh. Bahkan sebaliknya, banyak diantara ibu-ibu yang  justru turut berjuang untuk memperkuat ekonomi keluarga, tanpa mengurangi perannya sebagai ibu dari anak-anak, istri dan pendamping suami,” ucap terima kasih Pangdam IM kepada Persit KCK PD Iskandar Muda.

Sebagai wujud apresiasi atas pengabdian seluruh prajurit dan pengorbanan para istri, lanjut Pangdam IM, maka TNI AD berjanji akan terus memperjuangkan peningkatan kesejahteraan prajurit dan keluarganya.

“Adapun salah satu upaya yang selama ini telah dilakukan oleh TNI AD adalah program pemeliharaan dan pembangunan (Harbang) asrama dengan sistem blok di beberapa satuan Kodam Iskandar Muda,” sambung bintang dua ini.

Pada kesempatan itu juga, Pangdam IM mengingatkan kepada Persit agar mengikuti dinamika sosial politik yang terjadi disekitar. Menurut Mayjen TNI Moch Fachrudin S.sos, pada era sekarang ini, semakin sulit untuk menilai kebenaran dari informasi yang berkembang di media massa, khususnya media sosial yang sudah tidak bisa dilepaskan lagi dari keseharian Persit. Penyebaran informasi dan berita-berita bohong (Hoax) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan serta berpengaruh pada persatuan dan kesatuan.

 

“Oleh karenanya, kepada seluruh anggota persit agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. hindari berkomentar dan membuat status medsos yang ibu-ibu sendiri tidak paham, serta berpotensi memberikan citra negatif bagi TNI AD,” pesan Pangdam IM kepada Persit KCK PD Iskandar Muda.