Blangpidie, 3 Maret 2018– Jabatan Tinggi tak selalu jadi penghenti dari hoby seseorang. Danramil 01/Blangpidie Kodim 0110/Abdya Kapten Inf Raden Swanti Nury contohnya. Perwira yang mulai meniti karir di Secaba Milsuk tahun 1983 ini, mempunyai hoby bertani dari semenjak kecil.
Dalam waktu luang kesibukannya, Danramil wilayah Blangpidie ini bertani jagung di lahan miliknya yang berlokasi di Desa Lama Muda, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya.
Kendati ia seorang Komandan Rayon Militer di satuannya, namun ia tidak meninggalkan jiwa sosial kemasyarakatan dengan semua pemilik lahan di sekitarnya. Hal ini terbukti dengan masuknya lahan dia ke dalam kelompok tani yang bernama Tani Desa. Di dalam keanggotaan kelompok tani tersebut, ia juga dengan loyal mentaati dan mengikuti aturan main dari kelompok taninya.
Di tengah gencarnya Program ketahanan Pangan Pajale yang digulirkan oleh Kementan bersama dengan TNI AD, Raden Swanti Nury secara optimal kerahkan anggota jajarannya untuk mendukung mensukseskan program pemerintah tersebut. Dalam Dinas ia juga senantiasa mencontohkan kepada anak buahnya figur selaku pimpinan, orang tua dan rekan kerja.
Di luar dari tugas ia juga mencontohkan sosok orang yang humanis dan pekerja, baik di lingkungan tempat tinggalnya maupun di sekitar lahan pertaniannya. Di lahan milik kelompok taninya ia memprakarsai gerakan tumpang sari tanam jagung Hibrida. Hal ini sesuai dengan yang telah diprogramkan oleh pemerintah pusat dan khususnya Pemerintah Daerah Abdya.
Saiful (tani/24 thn), orang kepercayaannya mengatakan, bahwa Raden Swanti Nury adalah sosok yang pekerja keras dan gigih. “Beliau banyak bantu saya, dan juga beliau yang ajarkan pertanian kepada saya”, ujar Saiful.
