Abdya- Untuk sebagian umum hasil sampah dapur di rumah kita berasal dari sampah organik, yakni jenis sayuran dan buah-buahan. Dan sampah sejenis ini memiliki sifat terurai. Namun karena kurangnya pengetahuan tentang manfaat dari sampah organik tersebut, sampah dapur biasanya dibuang sia-sia dan tidak bermanfaat.
Berangkat dari pemanfaatan hasil sampah organik tersebut, Danpos Ramil 09/Lembah Sabil Kodim 0110/Abdya Pelda Bakhtiar bersama Muspika, penyuluh BP3K dan anggota PKK Lembah Sabil melaksanakan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, berlangsung di Desa Ujong Tanoh, kecamatan setempat, Aceh Barat Daya, Rabu (21/3/2018).
Acara pelatihan ini merupakan prakarsa dari Ketua PKK Kabupaten Abdya Ny. Ida Agustina Akmal.
Dalam kesempatan tersebut Ny. Akmal mengatakan tujuan dari gelaran pelatihan itu untuk menggairahkan ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan sampah dapur organik menjadi pupuk kompos.
Ia berharap dengan pelatihan pembuatan pupuk kompos tersebut dapat digunakan untuk pertanian dan perindustrian masyarakat desa. Ia optimis, dengan pengelolaan yang baik dengan tetap mengutamakan mutu qualitas, pupuk kompos hasil olahan dari sampah organik dapur tersebut akan memiliki harga jual yang tinggi. Dan tentunya hal tersebut dapat meningkatkan taraf perekonomian bagi masyarakat itu sendiri.
Di tempat yang sama, Danpos Ramil 09/Lembah Sabil Pelda Bakhtiar mengapresiasi gelaran pelatihan tersebut. Dirinya mengungkapkan bahwa jajarannya bersedia mendukung untuk mensukseskan budi daya pupuk kompos yang berasal dari sampah dapur tersebut.
Ia berharap dengan adanya inovasi pupuk kompos tersebut dapat mendukung pertanian di wilayahnya. Sehingga Program Nasional ketahanan pangan di Kecamatan Lembah Sabil tercapai dengan lebih maksimal.




