Banda Aceh. Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, SH.SIP,MH menegaskan bahwa terkait pelaksanaan Pilkada Aceh yang sebentar lagu dilaksanakan maupun Peilu Legislatif (Pileg) maupun Pilpres tahun depan (2019) bahwa TNI harus netral. Hal tersebut diungkapkan usai dirinya meimpin Apel Bersama Gelar Pasukan Serah Terima Jabatan Pangda Iskandar Muda di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Jum’at (23/3/18).
“TNI sudah jelas, tadi sudah disapaikan dalam amanat saya bahwa kita harus netral, bantuan kepada polisi berdasarkan kepada undang undang”, tegas Pangdam.
Selian itu, Pangdam juga menjelaskan bahwa siapapun prajurit yang ikut terlibat politik praktis akan ditindak tegas sesuai petunjuk Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto netralitas harus diterapkan kepada seluruh prajurit, siapapun yang terlibat tanpa pandang bulu, sesuai dengan proses hukum yang berlaku bahkan dia akan diberhentikan.
“sesuai petunjuk Panglima TNI netralitas harus diterapkan kepada seluruh prajurit, siapapun yang terlibat tanpa pandang bulu, sesuai dengan proses hokum”, terang Abdul Hafil Fuddin.
Kemudian, Abdul Hafil Fuddin sebagai pejabat Pangdam IM yang baru memmohon do’a kepada seluruh masyarakat aceh karena orang aceh jadi pejabat Panglima Kodam Iskandar Muda.
