ACEH SELATAN – Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Aceh Selatan menggelar Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Komando Kesiapsiagaan Anak Muda Muhammadiyah (Kokam) Angkatan I.
Pembukaan latihan Diksar Kokam berlangsung di lapangan bola kaki, Desa Pisang, Kecamatan Labuhanhaji Tengah, Kamis (29/3/2018) sekira pukul 15.00 WIB.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Dandim 0107/Asel Letkol Kav Hary Mulyanto, Kapolres diwakili Kapolsek Iptu Harun, Asisten I Setdakab Aceh Selatan, Erwiandi S.Sos M.Si, Ketua PDPM Aceh Selatan, Suhaimi Salihin S.Ag.
Selain itu, juga turut hadir Camat Labuhanhaji, Cut Masri SH, Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, May Fendri SE dan undangan lainnya.
Disela – sela membuka kegiatan Diklatsar Kokam, Dandim 0107/Asel Letkol Kav Hary menyampaikan terimakasih kepada pemuda Muhammadiyah yang sudah tergugah hatinya untuk melaksanakan latihan dasar Kokam yang sangat positif sebagai wujud bela negara dan bangsa.
“Saya apresiasi atas semangat pemuda Muhammadiyah dan mendukung Kegiatan seperti ini dapat dimanfaatkan dengan baik dalam hal positif, menjadi kekuatan perlawanan rakyat dalam belanegara dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada peserta agar betul – betul mengikuti Diksar Kokam dengan tertib dan lancar.
“Semoga Kokam dapat bersinergi dalam masyarakat dan bangsa yang kita cintai ini. Juga dalam pelaksanaan kegiatan ini agar serius dan dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman,” harap Hary Mulyanto.
Sebelumnya, Ketua PDPM Aceh Selatan Suhaimi Salihin, menyampaikan kegiatan Diksar Kokam merupakan pertama kali dilaksanakan. Karena pada tahun ini pemuda – pemuda Kokam timbul semangat untuk mengikutinya.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berpartisipasi sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Sementara, Ketua Panitia Anhar S.Ag, menyebutkan wawasan kemuhammadiyahan merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki oleh anggota.
Disamping itu, nanti dalam pelaksanaan ini juga para peserta akan dilatih oleh instruktur dari TNI. Para peserta akan dibekali pemahaman tentang wawasan kebangsaan.
“Artinya kita harus memahami bagaimana kualitas kita terhadap bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini,” sebut Anhar.
