indeks

Pangdam IM Manunggal Subuh

Aceh Besar – Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin SH,S.I.P MH Manunggal Subuh berjamaah di Mesjid Tuha Indrapuri, Aceh Besar. Minggu (08/04/18).

Tampak hadir Kasdam IM Brigjen TNI Ahmad Daniel Chardin, S.I.P., Irdam, Danrindam, para Pa Ahli, Asisten, LO AL, para Kabalakdam, Dansat jajaran Kodam IM. Selain itu Camat Indrapuri Zuhri, Keuchik Gampong Indrapuri Rafiqi, Imam Mesjid Tgk Mukhtaruddin Amin, S.Pd dan Ketua BKM Tgk. Muslim Dahlan.

Dalam Manunggal Subuh berjamaah itu, Ustadz Mayor Inf Dudu Badrussalam, S.Ag dari Bintaldam IM memberikan Tausiyah, tentang kenikmatan dunia mulai dari nikmat lahir maupun nikmat bathin.

“Nikmat lahir kita masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT, dan nikmat bathin kita masih bisa berkumpul untuk beribadah kepada Allah SWT,” isi Tausiyahnya.

Sementara, Pangdam dalam sambutanya mengatakan, bahwa kedatangannya untuk Manunggal Subuh dengan sholat subuh berjamaah di Mesjid Tuha Indrapuri, sudah diniatkanya sejak awal.

“Saya pernah bertujuan apabila kembali ke Aceh, pertama kali akan melaksanakan sholat Subuh diluar kota Banda Aceh yaitu di Mesjid Tuha Indrapuri,” ungkap Pangdam.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam meminta doa dan dukungannya kepada masyarakat Indrapuri, agar kedepan Kodam Iskandar Muda dapat menjalankan tugas yang lebih baik lagi.

“Semuanya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat serta kedamaian di Aceh,” kata Pangdam.

Lalu, Abdullah mewakili masyarakat Gampong Indrapuri menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas kehadiran bapak Panglima hadir di Mesjid Tuha Indrapuri untuk melaksanakan Sholat Subuh berjamaah.

“Kami merasa bangga bahwa bapak Panglima Kodam IM Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, SH, S.IP, MH, bisa kembali ke Aceh, tempat asal Bapak Pangdam,” ungkap Abdullah mewakili masyarakat Gampong Indrapuri.

Disamping manunggal subuh berjamaah, Pangdam dan pejabat Kodam IM memberikan bingkisan untuk Badan Kemakmuran (BKM) Mesjid Tuha Indrapuri, Aceh Besar.

Diketahui, Mesjid Indrapuri dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636) diatas bangunan Pra Islam. Dari segi arsitektur, Mesjid Indrapuri masih terpengaruh dengan budaya Hindu. Mesjid ini pernah dipakai untuk menobatkan Sultan Muhammad Daudsyah pada tahun 1878 M sebagai Sultan Aceh yang merupakan Sultan Aceh yang terakhir.

Exit mobile version