Renang Ketangkasan bagi Personil Kodim 0111/Bireuen

Bireuen – Setelah sehari sebelumnya melaksanakan tes periodik kesegaran jasmani A, berupa lari sejauh 3.200 meter dan kesegaran jasmani B yang meliputi Pull Ups, Sit Ups, Push Ups dan Shutle Run, prajurit Kodim 0111/Bireuen melaksanakan tes ketangkasan renang militer dasar dengan jarak 50 meter bertempat di Kolam Renang Arun Lhoksomawe, tes renang militer ini merupakan bagian dari tes kesamaptaan jasmani periodik I TA. 2018, yang diikuti oleh seluruh prajurit Bintara dan Tamtama. Rabu (11/04/2018).

Sebelum pelaksanaan tes renang militer, seluruh prajurit terlebih dahulu melaksanakan apel pagi, pengecekan tensi oleh tim kesehatan dari Pos Kes Kodim 0111/Bireuen dan melaksanakan senam pemanasan yang dipimpin oleh personel Jasrem 011/Lilawangsa.

Kemudian masing-masing prajurit diharuskan turun ke kolam renang untuk melakukan penyesuaian terhadap air agar supaya pada saat melaksanakan tes renang personil tersebut tidak terkejut terhadap air. Selanjutnya, secara bergilir sesuai jalur masing-masing prajurit melaksanakan tes renang militer dengan gaya dada untuk diambil waktunya.

Masing-masing prajurit tampak dengan penuh semangat, beradu kecepatan untuk mencapai fisnish dan nilai terbaik.

Komandan Kodim 0111/Bireuen Letkol Inf Amrul Huda, S.E., M.M., M.Sc. melalui Kepala Staf Kodim 0111/Bireuen Mayor Kav Nanang Sujatmiko pada saat kegiatan berlangsung,” menyampaikan bahwa kegiatan samapta periodik bertujuan untuk membina dan meningkatkan kemampuan seluruh Prajurit Kodim 0111/Bireuen guna menunjang pelaksanaan tugas pokok TNI AD, diharapkan melalui tes Garjas Periodik ini kita dapat mengukur dan mengetahui kemampuan jasmani prajurit setiap 6 bulan sekali.

“Tentu harapan kita kemampuan seluruh prajurit meningkat ” seluruh prajurit agar melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan secara maksimal agar hasil nilainya dapat tercapai sesuai yang diharapkan, tapi jangan melupakan faktor keamanan karena sudah banyak contoh karena ingin nilai bagus tapi tidak mengukur kemampuan sendiri ahirnya tumbang, ” jangan sampai ada yang celaka tetap utamakan faktor keamanan,” ujarnya.