Banda Aceh – Terjadinya peledakan bom di 3 (tiga) gereja yang berlokasi di Surabaya kemarin, pemuka agama yang bergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama Aceh memberikan Pernyataan sikap di Sanggamara Longe, Makodam IM, Banda Aceh, Rabu (16/5/18).
Pernyataan sikap tersebut dlsampaikan oleh Hamid Sarong mewakili Umat Islam, baron f. Pandiangan mewakili Umat Katolik, Idaman Sembiring mewakili Umat Kristen, Yuswar mewakili Umat Budha dan Pain mewakili Umat Hindu.
Berikut pernyataan sikap Pemuka Agama yang Bergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama Aceh:
SALAM KERUKUNAN
KAMI ATAS NAMA UMAT ISLAM/KATOLIK/KRISTEN/BUDHA DAN HiNDU DI ACEH, MENGECAM SEGALA BENTUK KEKERASAN DAN TEROR TERHADAP RUMAH iBADAH DAN UMAT BERAGAMA YANG TERADI DI SURABAYA PADA HARI MINGGU TANGGAL 13 MEI 2018, YANG TELAH MERENGUT KORBAN JIWA DAN KENYAMANAN UMAT
SESUNGGUHNYA KEKERASAN, KEBIADABAN DALAM BENTUK APAPUN ATAS NAMA AGAMA MANAPUN DI DUNIA INI MERUPAKAN KEJAHATAN KEMANUSIAN YANG TIDAK DAPAT DIBENARKAN.
KAMI KUT BERDUKA CITA SEDALAM-DALAMNYA ATAS jATUHNYA KORBAN DALAM PERISTIWA ITU, BAIK YANG MENINGGAL DUNIA MAUPUN YANG SAAT INI MASIH DIRAWAT. SEMOGA MEREKA YANG MENINGGAL DALAM PERISTIWA ITU DIBERIKAN TEMPAT YANG LAYAK DISISI TUHAN YANG MASA ESA. DAN KEPADA YANG MASIH DIRAWAT, KAMI BERDOA SUPAYA SEGERA DIBERIKAN KESEMBUHAN. KEPADA KELUARGA KORBAN KAMI MOHON BERSABAR DAN TABAH ATAS KEJADIAN INI.
KAMI MENGHARAPKAN PEMERINTAH DAN APARAT PENEGAK HUKUM UNTUK MENGUSUT TUNTAS PERISTIWA INI, DAN MEMINTA NEGARA TERUS HADIR DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN KENYAMANAN BAGI SELURUH UMAT BERAGAMA.
MARI KITA TERUS MENJAGA DAN MEMELIHARA KERUKUNAN DAN PERSATUAN BANGSA INDONESIA.
Agenda tersebut juga dihadiri Pangdam IM Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin SH SIP MH, Kapolda Aceh Brigjen Pol Yantotara, Ketua FKUB Aceh H. Ziauddin Ahmad dan para Asisten, Kabalak Kodam Iskandar Muda.
