Sawah yang luasnya kurang lebih 8 Rante itu tampak sudah mulai dipanen oleh pemiliknya pada saat memasuki awal bulan puasa ini dengan cara tradisional memotong menggunakan alat sabit khusus pemotong padi.
Serma Imron pun ikut membantu dalam proses panen padi milik ibu Cut ratna walaupun dalam kondisi berpuasa tidak menyurutkan niatnya untuk menjalankan tugas sebagai pendamping petani desa binaanya.
Serma Imron yang kesehariannya bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di desa Peunte itu mengatakan bahwa hatinya sangat terpanggil melihat ibu Cut di tengah-tengah panasnya matahari dan dalam keadaan puasa memotong padi miliknya yang sudah menguning untuk dipanen dan dijual guna kebutuhan sehari-hari.
“ Rencananya hasil panen ibu Cut nanti akan disalurkan ke Bulog (Badan Usaha Logistik) guna mendukung program Pemerintah dalam Swasembada Ketahanan Pangan negara kita,” ujarnya.