Dandim menjelaskan, demplot sawah Kodim ini awalnya adalah kolam ikan yang tidak berproduksi dengan baik, untuk itu dari pada tidak menghasilkan lebih baik kita coba untuk lahan sawah percontohan bagi masyarakat. Lahan ini dikerjakan oleh personel Kodim sendiri dengan menggunakan brigade alsintan yang kita miliki. Dan pada hari ini semuanya lahan sudah selesai tinggal tanam saja.
Lanjut Dandim, demplot sawah ini juga kita menggunakan pupuk cair bios 44 sebagai contoh kepada petani yang lain nantinya. Pupuk bios cair 44 sendiri sudah kita coba di berbagai tempat dan hasilnya ada perbedaan yang signifikan dari kualitas dan berat padi. Sedangkan untuk bibit kita gunakan jenis Intani dari Surabaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Gayo Lues melalui Kabid tanaman pangan Syaiful Azhar mengatakan, pihaknya sangat mendukung kerjasama program penanaman yang dilaksanakan. Menurutnya, cara yang efektif dalam memberdayakan masyarakat petani adalah dengan cara mendorong masyarakat untuk menyadari sektor pertanian adalah sektor yang paling vital bagi masyarakat.
“Saya sangat mendukung program ini, dan dengan adanya bantuan tenaga dari pihak TNI-AD khususnya Babinsa, diharapkan Program ini dapat berjalan dengan baik,” harapnya.