Pangdam IM Beri Pengarahan Prajurit dan Persit Kompi E Satria Musara

 Aceh tengah– Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P, M.H., mengunjungi dan memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan Persit KCK Kompi Senapan E Yonif 114/Satria Musara yang berlokasi di Desa Ketapang, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Kamis (31/5/18).

Membuka arahannya Pangdam menyampaikan, saya sangat bangga sama kalian, kalian semangat, meskipun tinggal ditempat tepencil ini namun suara kalian seperti macan.

“Walaupun ditempat terpencil, tapi sorot mata kalian tajam dan wajah bersinar, ini menunjukan kalian memiliki moril yang tinggi”, ucap Pangdam.

Kadatangan Pangdam didampingi Ketua Persit KCK PD IM Ny. Yosi Hafil Fuddin untuk untuk melihat dan mengecek langsung prajuritnya apakah siap menjalankan tugas. Selain itu kadatangannya sekaligus untuk bertatap muka dengan prajurit dan Persit.

Pangdam juga mengatakan bahwa satuan tempur itu harus mampu bertempur, untuk itu kalian harus latihan- latihan secara terprogram dan terus membina fisik tetap prima agar menjadi prajurit yang hebat dan terlatih.

“Prajurit tempur itu harus siap kapan saja bila diperlukan, tidak ada kata tidak bisa, tetapi harus bisa”. Tegas Pangdam.

Pangdam IM menekankan kepada prajurit jangan melakukan pelanggaran, apalagi jangan sampai terlibat narkoba, jangan disersi, disersi itu terjadi karena komandan dan bawahannya kurang komunikasi dalam arti tidak dekat dengan anggotanya.

Komandan itu sebagai bapak, sebagai guru. seorang pemimpin itu harus dekat anak buahnya, bahkan harus tahu dan kenal suara anak buahnya, kebersamaan itu sangat penting. Terang Pangdam.

TNI itu saudara sekandung, jadi jangan buat masalah sama keluarga sendiri, itu sangat tidak boleh terjadi. Dikatakan Pangdam, setiap prajurit harus saling menghargai satu sama yang lain, kebersamaan itu sangat penting, jika sudah bersama maka kekeluargaan itu pasti akan muncul.

Memasuki tahun politik, Pangdam terus mengingkatkan prajuritnya untuk selalu menjaga diri, jangan terlibat atau melibatkan diri berpolitik, untuk itu sebagai prajurit TNI harus berposisi netral, jangan sampai terlibat politik, saya ingatkan sekali lagi kita netral.

Selain itu, Pangdam juga menekankan pentingnya menjaga netralitas TNI dalam Pilkada maupun Pemilu 2019. Menghadapi pesta demokrasi tersebut, seluruh prajurit juga menjaga sinergi dan soliditas dengan Polri untuk bersama-sama mengawal NKRI. Kita semua berharap pemilu yang akan datang berjalan dengan aman, nyaman dan damai.

Mengakhiri pengarahannya, Pangdam berpesan kepada seluruh prajurit untuk tetap semangat, melaksanakan latihan-latihan secara teratur, harus mampu mencapai nilai standar, tidak ada yang tidak bisa, semua harus harus bisa walaupun dimana bertugas, serta selalu berdo’a, jaga kesehatan dan jaga keharmonisan keluarga.

Dalam Pengarahan tetsebut Pangdam didampingi, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda Ny. Yosi Hafil Fuddin, Irdam Kolonel Czi Firman Dahlan, S.I.P., Asintel Kolonel Inf Hendriyadi, Asop Kolonel Inf Wawan Irawan, Aslog Kolonel Czi Suprayogi, Aster Kolonel Inf Mahesa Fitriadi, S.A.P.,Kapendam IM Kolonel Kav Rusdi, S.I.P., Kabintaldam IM Kolonel Inf Fajar Nugraha, Danpomdam IM Kolonel  Cpm Zulkarnain S.H., Dandim 0106/Ateng –BM Letkol Inf Hendry Widodo serta para pengurus Persit Kartika Chanda Kirana PD Iskandar Muda.