Pidie – Bertempat di Aula Yudha Makodim 0102/Pidie Gampong Lampeude Baro Kecamatan Pidie, Komandan Kodim 0102/Pidie Letkol Arh Donny Indiawan SIP pimpin Rapat Koordinasi Giat Cetak Sawah Baru Tahun 2018 di wilayah Kodim 0102/Pidie. Jum’at ( 22 /06/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasiter Korem 011/LW Letkol Inf Yogi Bahktiar, Kadistanpan Kab. Pidie Ibu Ainul Mardhiah, Pasi Wanwil Rem 011/LW Mayor Inf Jailani, Pasiter Kodim 0102/Pidie Kapten Inf Irwan, Kabid Pengairan Kab. Pidie Bpk. Husaini, Kasi Pengairan Kab. Pidie Bpk. Zulfikar, Rekanan Pembuatan Cetak Sawah Bpk. Muslim ST. Serta Konsultan pembuatan Cetakan Sawah Baru Bpk. Ahyar.
Yang mana kegiatan tersebut merupakan penentuan lokasi mana saja yang akan dikerjakan dan memenuhi persyaratan untuk dijadikan lahan sawah baru, sebelumnya Dandim 0102/Pidie yang di wakili Kasdim Pidie Mayor Arm Musani S.Pd M.Sc bersama Pasiter Kapten Inf Irwan beserta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie dan Rekanan Pembuatan Cetak sawah baru melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
Adapun hasil rapat tersebut Lokasi Lahan yang memenuhi syarat dan layak untuk di jadikan lahan sawah baru terletak di empat Kecamatan, meliputi di Kecamatan Keumala dengan luas lahan 121,8 Ha, Kecamatan Titeu : 11,4 Ha, Kecamatan Geumpang : 55,2 Ha dan Kecamatan Mane : 11,6 Ha. Dengan total luas cetak sawah berjumlah 200 Ha.
Sedangkan pelaksanaan Lounching Cetak sawah baru akan dilaksanakan setelah selesai dilaksanakannya MoU antara Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie bersama Korem 011/Lilawangsa yang akan dilaksanakan minggu ke 2 bulan depan.
Kegiatan cetak sawah baru sendiri sangat dinantikan oleh masyarakat Pidie, keinginan besar dari masyarakat tersebut yang di tangkap oleh Tim dari Kodim pada saat melakukan pengecekan lokasi lahan yang di rencanakan untuk di buat sawah baru.
Keinginan besar masyarakat tersebut tidak lepas dari setelah mereka melihat keberhasilan cetak sawah baru tahun lalu di wilayah Pidie maupun Pidie Jaya yang di kerjakan oleh Kodim 0102/Pidie, bahkan sudah panen sekali pada musim tanam rendengan beberapa bulan yang lalu.
Hal tersebut sangatlah wajar, dikarenakan mayoritas masyarakat Kabupaten Pidie merupakan petani dan wilayah Kabupaten Pidie juga merupakan wilayah lumbung penghasil padi.
