Antisipasi Karhutla Dandim 0109/Singkil Undang Forkopimda

Singkil – Kodim 0109/Singkil sebagai Komando kewilayahan menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla. Langkah ini diambil sebagai antisipasi pencegahan kebakaran yang dilakukan oleh Masyarakat dalam mengolah lahan perkebunan nya tanpa menyadari dampak lingkungan akibat Karhutla yang bisa saja merambat kepada hutan yang dilindungi menurut Dandim Letkol Inf Syafrudin, S.Ag, status siaga Karhutla ini bekerjasama pemerintah dan pihak-pihak terkait berusaha maksimal mencegah agar tidak terjadi bencana asap diwilayah khususnya Kodim 0109/Singkil.

 

“Kami tidak mau kecolongan, tidak mau ada kabut asap lagi. Makanya cepat ditetapkan status siaga darurat, Satgas Kebakaran segera dibentuk,” ucap Wakil Bupati Sazali , Selasa (26/06/2018) siang.

Sebelum ini, pemerintah kabupaten sudah menyatakan status Siaga Karhutla, dan pemerintah juga sudah membuat posko, peralatan pendukung, dan anggaran operasional.

Untuk mempertajam akurasi, dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengintensifkan pengecekan lapangan setiap kali hasil pemantauan satelit menunjukkan adanya titik panas.

Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Sazali mengatakan pengecekan lapangan atau groundcheck bertujuan memastikan apakah terjadi karhutla pada lokasi terpantau hotspot, “jika benar terjadi kebakaran dapat segera dilakukan langkah antisipasi penanggulangan secara dini pada areal yang terbakar,” katanya, Senin (25/6/2018).

Menurut Sazali, Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan secara rutin dilakukan pemantauan hotspot melalui website www.kodamim.go.id ataupun webset Singkil Terkini dan lainnya yang ada di Kabupaten.

Selain groundcheck, Jajaran Kodim memadamkan api di wilayah-wilayah yang terjadi kebakaran, seperti di Kecamatan Singkohor, Kecamatan Danau Paris dan Kecamatan Singkil, terbakar khususnya pada areal gambut kita terus berupaya memadamkan api yang masih terbakar.

Pembersihan lahan bekas terbakar atau mopping up juga dilakukan oleh jajaran Koramil, Penyebab kebakaran diduga akibat kelalaian pemilik lahan dalam mengolah lahan dengan membakar lahan.

Menutup Pertemuan tersebut Dandim menyampaikan kepada peserta Sosialisasi agar bersama-sama beserta unsur komponen lainnya untuk menjaga lingkungan agar tidak tercemar oleh asap yang dapat merusak kesehatan dan menjaga hutan kita tetap terjaga dengan baik sebutnya