Abdya – Dandim 0110/Abdya Letkol Arm Iwan Aprianto, S.I.P. menghadiri acara tanam padi perdana Kabupaten Abdya, berlangsung di persawahan Desa Paoh Kecamatan Susoh. Selasa (10/7/2018).
Turut hadir di acara ini Bupati Abdya Akmal Ibrahim, SH., bersama unsur Muspida, dan Muspika setempat, serta para Kepala Dinas terkait sekabupaten Abdya.
Dalam tanam perdana kali ini dihadiri langsung oleh perwakilan Dirjen Kementan RI, Dr. Tri Martini Pratia.
Dihadapan Dirjen Kementan RI Bupati Abdya Akmal Ibrahim, SH. dalam sambutannya mengatakan ingin menjadikan Kabupaten Abdya sebagai lumbung penangkaran benih padi seAceh bahkan seSumatera.
Cita-cita tersebut berangkat dari prioritas ekonomi Abdya yang berasal dari pertanian. Bupati mengajak kepada seluruh petani dan sinergitas Instansi untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Tanam padi Gadu 2018 ini menggunakan bibit varietas unggulan baru jenis M400. Bibit ini merupakan hasil prakarsa dari Staf Kepresidenan RI dalam upaya mendukung Program Nasional Swasembada beras 2018.
Kendati terhitung produk unggulan baru, Akmal optimis dengan menggunakan bibit varietas M400, ke depan Abdya akan mencapai peningkatan produktifitas pertanian.
Kata Akmal, untuk musim tanam padi tahun depan, Abdya akan mendapatkan bantuan bibit unggulan M400 dari Dirjen Pertanian RI secara gratis untuk 10.000 Hektar. Hasil panen dari bibit ini nantinya akan dibeli oleh Dirjen Pertanian dengan harga paling rendah Rp. 6000 perkilogram, kemudian akan disebarkan luaskan ke wilayah lain.
Akmal mengungkapkan, bahwa dirinya telah terlebih dahulu mencoba menggunakan varietas bibit padi tersebut dan hasil cukup memuaskan, yakni mencapai 8 Ton dari setiap Hektarnya.
“Untuk itu, mari kita manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, dan kita buktikan bahwa segala bantuan yang telah diberikan oleh pusat kepada kita (Abdya), tidak sia-sia. Mari kita bekerja keras secara bersama-sama, buktikan bahwa kita warga tanah padi sigupai mampu memajukan sektor pertanian”, tandas Bupati.
