” Saya tekankan tidak ada anggota yang KDRT, saya tidak suka melihat laki – laki memukul perempuan, tidak jantan seperti banci. Kita sebagai kepala rumah tangga harus menjaga dan mengayomi istri dan keluarga. Jika ada yang melakukan seperti itu akan ditindak tegas ” kata Letkol Andhie.
Lebih lanjut Letkol Andhie mengatakan salah satu penyebab kekerasan dalam rumah tangga adalah karena pengaruh narkoba, orang yang menggunakan narkoba cenderung akan kehabisan uang dan menjadi tempramen.
” Penyebab KDRT salah satunya karena memakai narkoba, efeknya uang habis utang banyak, emosi jadi tempramen sehingga yang jadi sasaran selalu istri di rumah ” ungkap Dandim.
Selain itu Letkol Andhie juga memberikan penekanan – penekanan lain kepada para prajurit khususnya Bintara Pembina Desa ( Babinsa ) agar tetap mendampingi petani, kemudian sebagai parajurit harus disiplin dan taat aturan. Letkol Andhie juga memerintahkan kepada para Babinsa agar menghimbau masyarakat untuk mewasapadai kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) di desa binaannya.
” Ajak seluruh komponen masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Jika ada warga yang hendak membuka lahan dengan cara dibakar maka harus terlebih dahulu dibuat parit agar api tidak menjalar dan ini sudah ada aturannya ” pungkas Letkol Andhie.