Simeulue – Selain untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan di daerah, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) diharapkan juga sebagai perekat dan media silaturahim antar masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Brigjen TNI Sudjari SIP, M. Si. saat meninjau pelaksanaan program TMMD ke 102 TA 2018 Kodim 0115/Simeulue , di Desa Kenangan Jaya , Kecamatan Salang, Selasa (31/07/2018).
Dalam kunjungan pengawasan tersebut, Ketua Tim Wasev Brigjen TNI Sudjari SIP, M. Si. berkesempatan untuk berinteraksi dan menyerap aspirasi dari berbagai elemen masyarakat (Toga, Tomas, Toda, aparatur desa,kelompok masyarakat, perangkat desa) yang terlihat sangat antusias menyambut hadirnya para petinggi TNI Angkatan Darat ini
“Kami juga berharap pelaksanaan TMMD kali ini bisa memunculkan tingginya partisipasi masyarakat sehingga memungkinkan terjadinya silaturahim antara satu masyarakat satu dengan lainnya. Selanjutnya komunikasi antar masyarakat akan tercipta dimana dengan komunikasi akan mengurangi potensi terjadinya permasalahan antar masyarakat. Ujarnya Brigjen TNI Sudjari SIP, M. Si.
Brigjen TNI Sudjari SIP, M. Si. mengapresiasi dan menilai positif atas partisipasi masyarakat desa Kenangan Jaya dalam pembangunan fisik program TMMD ke 102 ini. Oleh karenanya dengan adanya keguyuban ini ia menilai TMMD ini berhasil, dengan keterlibatan masyarakat didalamnya maka kedepan keutuhan pembangunan ini akan dijaga sepenuhnya oleh masyarakat.
Sebelumnya, Komandan Kodim 0115/Simeulue Letkol Inf Awang Danuarto S. Sos dalam paparan dan Laporannya menuturkan, dari sasaran fisik yang direncanakan dalam kegiatan TMMD yang akan berakhir tanggal 08 Agustus 2018.
Selain sasaran fisik juga dilakukan kegiatan non fisik berupa penyuluhan mental ideologi, penyuluhan dampak narkoba, wawasan kebangsaan dan bernegara, penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat, dan penyuluhan bidang pertanian yang diselenggarakan bekerja sama dengan instansi terkait.
“Selain itu untuk pekerjaan non fisik kami juga optimalkan sinergitas bersama Akademisi, Polri, serta memanfaatkan sarana mobil pintar yaitu Interaksi Motor Komunikasi Sosial (SIMOKOS),” paparnya.
