Sebelum laksanakan geladi terpusat, latihan tari dilaksanakan secara terpisah di berbagai tempat di Instansi masing-masing di wilayah Aceh dan sekitarnya. Dalam pelaksanaan secara serentak di seluruh jajaran TNI di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan pada hari Selasa (04/09/2018) untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri), hal ini mendapatkan respon positif oleh masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Aceh.
Di kesempatan latihan tersebut, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko memerintahkan untuk penempatan personel tari dibuat formasi bertuliskan “TNI – 73 “ yang berada di tengah lapangan sehingga tulisan tersebut terlihat jelas dan tidak berubah walaupun penari bergerak mengikuti alunan lagu.
“ Formasi yang dibuat ini dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke-73 yang akan dilaksanakan tanggal 5 Oktober 2018 yang dipusatkan di Sabang dan Merauke”, ungkap Pangdam IM.
Hal ini terlihat dari jumlah yang hadir dan semangat yang ditunjukkan para peserta. Meskipun dalam kondisi panas terik matahari, namun teriakan kalimat kiri dan kanan yang disertai dengan hentakan kaki dan tepukan tangan menunjukkan semangat dan keceriaan dari seluruh peserta tari yang hadir.
Latihan bersama tari Gemu Famire yang dipusatkan di lapangan Blang Padang ini, bertujuan untuk menyamakan persepsi, gerakan dan pengenalan tempat serta formasi yang akan digunakan pada hari pelaksanaan nantinya.