Aceh Selatan – Pasca hujan lebat yang mengguyur kawasan Aceh Selatan, Senin (15/10/2018) sore mengakibatkan sebagian besar pemukiman penduduk dilanda banjir, banyak rumah warga tergenang air.
Bahkan, dikabarkan Plh Danramil 13/Kluet Timur Sersan Mayor Mutrizal, Selasa (16/10), diwilayahnya bukan hanya banjir namun juga terjadi tanah longsor di jalan akses menuju tiga gampong di Kecamatan Kluet Timur, yakni Gampong Lawe Buluh Didi, Gampong Lawe Cimanok dan Gampong Lawe Sawah.
“Longsor menutupi badan jalan di area Gunung Pancek Desa Lawe Bulu Didi arah menuju turun ke Desa Paya Dapur. Akses jalan terputus total, tidak bisa dilewati kendaraan,” katanya.
Dikatakannya, banyak warga Desa Lawe Bulu Didi hendak turun ke Desa Paya Dapur untuk melakukan berbagai aktivitas menjadi terhambat. Ia mengaku, untuk melewati lokasi harus bergelut dengan tumpukan tanah dan batang pohon yang tumbang.
“Meski sudah mulai dibersihkan akan tetapi untuk melewati masih belum bisa. Kalau ada mau lewat akan dibantu oleh Babinsa dan Babinkantibmas yang stanby dilokasi,” ujar Mutrizal.
Tampak, anggota TNI dari Koramil 13/KT membantu mengevakuasi seorang nenek, diketahui bernama Siti Mariah (61) warga Desa Lawe Bulu Didi yang mengalami sakit sehingga harus menjalani pengobatan di Rumah Sakit Kluet Timur.
Menurut pengakuan Kopda Zainal Amri Babinsa setempat mengatakan nenek tersebut akan dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya menggunaka sepeda motor, ditengah jalan harus turun karena kendaraan tidak bisa melewati akibat longsor.
“Kami segera mengevakuasi nenek untuk melewati dari lokasi tanah longsor dengan mengangkat tubuhnya hingga membawa ke tempat yang aman,” pungkasnya.
Selain itu, Babinsa bersama Babinkantibmas dan Muspika serta pihak terkait juga terus berupaya membersihkan lokasi longsor secepat mungkin agar akses jalan yang lumpuh dapat segera normal.
Hingga berita ini ditayangkan, upaya menuntaskan pekerjaan pembersihan tanah longsor akibat curah hujan tinggi terus dilakukan dengan menurunkan alat berat escavator.
