Meulaboh – Selama berjalannya TMMD ke 103/Kodim 0105/Abar banyak perubahan di sebuah desa terpencil Kab. Aceh Barat, Selasa (23/10/2018).
Kedekatan Masyarakat dengan TNI sudah semakin terlihat jelas, baik orang tua, pemuda dan juga anak anak, bagaimana tidak desa Antong merupakan desa tertinggal yang terletak di ujung Kampung Aceh Barat.
Seakan tidak percaya jika TNI kembali lagi ke desa mereka dalam penugasan kemanusiaan yaitu membangun desa tertinggal dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD ke 103 Kodim 0105/Abar).
Lain dulu lain sekarang, jika dulu TNI masuk dalam keadaan menumpas gerakan separatis Aceh Merdeka (GAM) yang bermarkas di Antong, kini TNI kembali lagi dalam membangun Jalan Akses Masyarakat, Serta mengobati Trauma Masyarakat.
Kedatangan TNI dalam Satgas TMMD ke 103 sangat di terima oleh Masyarakat Desa Antong, tidak hanya desa Antong yang merupakan target pembangunan, Masyarakat desa Payah Baro dan Ujong Raja juga ikut merasakan nyamanya kedatangan TNI di desa mereka, mereka juga meminta agar TNI mau tinggal di rumah mereka walaupun lain desa.
Saat kedatangan Dansatgas pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2018 disambut tiga Geucik, hal tersebut merupakan kebanggaan dan membuat Dansatgas terharu, ketiga Geucik tersebut duduk dan bercanda ria dengan Dansatgas Letkol Kav. Nurul Diyanto S.Pd yang juga Dandim 0105/Abar.
Tidak hanya Perangkat desa, dan Masyarakat, Dansatgas di Sambut oleh para Anak sekolah dari SD Antong, mereka bersalaman dan ingin berfoto bersama TNI yang sedang melaksanakan tugas membangun Jembatan dan Jalan desa mereka,
Dansatgas Letkol Kav. Nurul Diyanto, S.Pd mengungkapkan, saya tidak bisa berkata banyak, tidak bisa menahan air mata disaat anak-anak sekolah ini datang dan mencium serta meminta berfoto dengan saya.
“Saya mengerti perasaan mereka dan berharap dengan adanya TMMD ini dapat memberikan perubahan kepada Masyarakat khususnya di desa terpencil seperti ini, karene masih ada desa lain di Aceh yang luput dari Pantauan dan kita akan mencari, mereka sampai ke ujung pegunungan,” ujar Dansatgas.
Akankah kedatangan TNI di desa terpencil dapat mengobati rindu Masyarakat, semua akan terjawab sendiri, semoga pembangunan di Aceh dapat berjalan baik sampai ke desa terpencil, Aceh merupakan daerah Otonomi Khusus, yang seharusnya lebih maju dari daerah lain.
