Pangdam IM Terima Audensi Panwaslih Provinsi Aceh

Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Teguh Arief Indramotko  menerima audiensi  Panitia Pengawas Pemilihan Provinsi Aceh di ruang tamu Pangdam IM, Makodam IM Banda Aceh , Rabu (31/10/18).

Ketua rombongan Panwaslih Provinsi Aceh, Nyak Arief Fadhilah Syah, M.H menyampaikan bahwa kunjungan ini dalam rangka silahturahmi dengan Pangdam Iskandar Muda menjelang pemilu yang akan dilaksanakan tahun 2019 mendatang baik itu pemilihan umum legislatif dan Presiden.

Dalam audiensi tersebut, Pangdam IM didampingi Asisten Intelejen Kolonel Inf Azwar Usman, S.H., Asisten Teritorial Kolonel Inf Mahesa Fitriadi, S.A.P. dan Kapendam IM Kolonel Inf Usik Samwa Parana.

Dalam silahturahmi tersebut juga disampaikan diantaranya kegiatan Panwaslih, keterlibatan TNI untuk menjaga Netralitas, daerah rawan, sosialisasi,  kemungkinan ancaman menjelang Pemilu serta Penegakkan Hukum terpadu (Gakumdu).

Menurut Ketua rombongan Panwaslih, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi atau meminimalisir adanya dugaan pelanggaran pemilu. Ia juga menyampaikan bahwa Panwaslih berencana bersama Kodam IM akan mengadakan sosialisasi tentang pelaksanaan pemilu tahun 2019 mendatang.

Sementara itu, Pangdam IM mengatakan, Kodam Iskandar Muda siap mendukung dalam bidang keamanan.  Kodam IM akan menyiapkan pasukan siaga yang siap digerakkan kapan saja apabila terjadi hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan Pemilu.

“Personil TNI nantinya akan kita tempatkan beberapa ratus meter dari Tempat Pemilihan Suara (TPS) ataupun di pintu masuk, hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan sekaligus menjaga Netralitas TNI saat pemilu berlangsung”, kata Pangdam IM.

“Saya juga sudah menekankan kepada seluruh Prajurit jajaran Kodam IM agar tetap menjaga Netralitas TNI, artinya  tidak boleh berpolitik ataupun menggunakan fasilitas militer untuk membantu kampaye suatu organisasi politik. Apabila terdapat oknum yang melanggar maka akan dikenakan hukuman di pengadilan militer ”. Ucap Pangdam IM.

Selain itu, kata Pangdam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Personil gabungan TNI dan Polri akan melakukan Patroli keamanan di titik-titik rawan yang telah dipetakan.

Diakhir audensi tersebut Pangdam juga mengatakan kepada Panwaslih bila ada tekanan dari pihak yang mencoba membuat keributan maupun pelanggaran dalam pemilu agar segera melapor  ke pihak yang berwajib. Saat ini dalam pemetaan daerah rawan untuk diantisipasi.

“Bila ada tekanan dari pihak yang mencoba membuat keributan maupun pelanggaran dalam pemilu, segera laporkan  ke pihak yang berwajib”. Tutup Mayjen TNI Teguh Arief Indramotko.