indeks

Koramil 28/Meurah Dua Turut Aktif Sukseskan 5 Kali Tanam dalam 2 Tahun

Pidie – Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannnya dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi.

Komando Distrik Militer (Kodim) 0102/ Pidie melalui Koramil Jajaran secara berkelanjutan semenjak Presiden Jokowi melibatkan dan menggandeng TNI tiga 3 tahun silam dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan terus melakukan pendampingan dan motivasi kepada petani bersama – sama elemen terkait.

Seperti yang saat ini dilakukan oleh Koramil 28/ Meurah Dua Kodim 0102/ Pidie yang melaksanakan tanam padi serentak musim tanam rendengan di desa Sarah mane Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya. Senin 31/12/2018.

Turut hadir dalam kegiatan Tanam serentak tersebut Kadis Pertanian Pidie Jaya diwakili Kabid Produksi Safri Salam SP, MP, Camat Meurah Dua diwakili Kaur Pemerintahan Razali, Plh.Danramil 28/Meurah Dua Ltd Inf Mahmudin, Kapolsek Meurah Dua diwakili Kanit Bimas Aiptu Muhazi, Kepala BPP Meurah Dua Nurlaila SP, Mantri Tani Muhammad SP, Kepala Desa Sarah Mane Siddiq, Keujruen Blang Abdullah, Ketua Poktan Murtala dan  seluruh anggota Kelompok Tani Beuna Harapan.

Mewakil Komandan Kodim, Plh Danramil 28/ Meurah Dua Letda inf Mahmuddin dalam sambutannya menyampaikan Kodim 0102/ Pidie dalam hal ini Koramil 28/ MD akan senantiasa bersama- sama PPL dan unsur pemerintah terkait melakukan pendampingan kepada Petani, hal ini semata – mata guna memberikan dukungan kepada petani yang berjuang dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Sebaliknya kami juga menghimbau kepada para petani agar selalu berkerjasama, mengikuti baik arahan maupun himbauan dari petugas penyuluh dilapangan guna suksesnya program pemerintah tersebut,  salah satunya dengan melakukan tanam padi secara serentak, menggunakan varietas bibit padi dan pola tanam padi serta pola pemupukan yang seimbang sesuai arahan.

Adapun luas sawah yang akan ditanami pada kegiatan tersebut seluas 13 Ha, dengan menggunakan jenis bibit Inpari 30 serta pola tanam Sistem Jarwo (Jajar Legowo).

Exit mobile version