Kodim dan BKKBN Aceh Selatan Sosialisasikan KB-KES Pada Program TMMD

Aceh Selatan – Program pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-104 Kodim 0107/Aceh Selatan di Kluet Tengah sudah berjalan semenjak dibukanya kegiatan tersebut oleh Bupati Aceh Selatan, H. Azwir, S. Sos.

Pada Program TMMD itu ada beberapa sasaran yang dilaksanakan baik Fisik maupun non fisik, pada kegiatan non Fisik salah satunya adalah Penyuluhan Keluarga Bencana Kesehatan (KB-Kes) yang dilakukan oleh Kodim 0107/Aceh Selatan bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh Selatan dan Pos Kesehatan Kodam IM 10.05  di Posko Induk Satgas TMMD ke-104 Desa Malaka Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi itu Pasi Teritorial (Pasiter) Kodim 0107/Aceh Selatan Kapten Inf Raflizar, Kabid KB Pada Dinas BKKBN dan Pemberdayaan Perempuan Aceh Selatan Erlina, SKM, Kaposkes IM 10.05 Sertu Ahmad Nurlan Hasibuan, Amd.Kep, serta sejumlah masyarakat dalam Kecamtan Kluet Tengah.

Pasiter Kodim 0107/Aceh Selatan Kapten Inf Raflizar menyampaikan yang bahwasanya Kegiatan tersebut adalah sasaran non Fisik pada TMMD ke-104 Kodim 0107/Aceh Selatan untuk mendukung program pemerintah mewujudkan keluarga sederhana.

“Masyarakat pedesaan sekalipun harus mengetahui program-program dari BKKBN ini, dan harus kita sosialisakan agar mereka mengetahuinya, yang maksud dan tujuannya adalah mendorong warga yang belum melaksanakan KB agar segera melakukannya,” jelasnya Jum’at (01/03/19).

Ia berharap melalui sosialiaasi tersebut, dapat membantu pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta meningkatkan Sumber Daya Manusia.

Disisi lain, Erlina, SKM selaku pemateri menyampaikan terkait pemasangan alat kontrasepsi, pemasangan kondom, suntik, implan dan IUD, serta manfaat ber KB.

Untuk mensejahterakan taraf hidup masyarakat, Ia mengakatan setiap pasangan tentu membutuhkan perencanaan dengan menunda kehamilan guna terciptanya keluarga bahagia dan sejahtera, Demi mendukung keberhasilan KB ada beberapa alat bantu seperti alat kontrasepsi yang dapat digunakan baik secara temporer maupun permanent.

“Temporer artinya, jika penggunaan alat kontrasepsi dihentikan, maka masih ada kemungkinan pengguna dapat hamil kembali” katanya

Selanjutnya Erlina mengatakan Program KB itu juga bertujuan untuk mengatur jarak kelahiran, harapannya kedepan masyarakat mampu merencanakan kelahiran anak secara tepat tidak rapat,  jarak kelahiran bisa diatur dan mengurangi dampak kematian ibu dan bayi.