Danrem 012/TU Berikan Pengarahan Kepada Prajurit Kodim 0118/Subulussalam

Subulussalam – Danrem 012/TU Kolonel Inf Aswardi, S.E di dampingi Pasi Ter Korem 012/TU Kapten Inf Abdul Rochim memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit kodim 0118/Subulussalam bertempat di aula Kodim 0118/Subulussalam desa Kuta Tengah, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, Minggu (03/03).

Selanjutnya, dalam pengarahannya Danrem menyampaikan Prajurit dalam melaksanakan tugas laksanakan dengan penuh semangat, semangat dalam artian jangan hanya sebuah teriakan atupun yel-yel dengan suara keras, melainkan semangat dalam artian Prajurit harus rapi dan bersih, Disiplin dan Berprestasi.

Sebagai prajurit teritorial atau yang sering di sebut dengan babinsa itu harus memiliki 5 kemapuan teritorial yang pertama temu cepat lapor cepat, dengan fungsi cegah dini dan deteksi dini yang sering disebut dengan 3 L yaitu Lokalisasi, Lakukan sesuatu dan Laporkan dan 3 D yaitu datangi, dekati dan dapatkan informasi, kedua manajemen teritorial, ketiga penguasaan wilayah dengan cara turun langsung ke lapangan, keempat perlawanan rakyat dan yang kelima kemampuan komsos dengan cara bergaul dengan masyarakat, sesama aparat, mahir dan luwes dalam beradaptasi dengan lingkungan.

Selanjutnya, harus bisa melakukan tugas seperti perbantuan Sar, Perbantuan kepada Polri, kepada pemerintah daerah, intinya tugas kita adalah menjaga kedaulatan negara, menjaga pertahanan wilayah dari ancaman-ancaman dari luar karena kita TNI merupakan alat pertahanan negara.

Tidak hanya itu, objek/sasaran kita sebagai satuan teritorial adalah masyarakat sesuai dengan tugas pokok kita yaitu mensejahterakan masyarakat sesuai dengan jati diri kita yaitu sebagai tentara rakyat, sebagai tentara penjuang, yang melaksanakan tugas tanpa pamrih dan sebagai Tentara Nasional, tidak ada tentara jawa tentara aceh dan lain-lain kita tentara nasional kita bekerja demi kepetingan negara bukan kepentingan pribadi atau kepentingan golongan.

Laksanakan kegiatan-kegiatan unggulan, untuk itu kita harus cerdas dalam mengambil langka ataupun tindakan, lakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara seperti karya bakti, olah raga bersama, dan komunikasi sosial, jadikan kegiatan itu sebagai alat komunikasi untuk melakukan pendekatan dan merangkul masyarakat agar masyarakat merasa aman dan terayomi dengan adanya TNI di sekitar mereka dan jangan sekali kali-kali menakuti  dan menyakiti hati rakyat agar terciptanya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Tidak lama lagi pada April 2019 akan dilaksanakan Pileg dan Pilpres, jangan ada prajurit yang memanfaatkan momentum itu untuk berpolitik praktis atau tidak netral demi kepentingan pribadi karena perintah sudah jelas TNI Netral.

“Kedepan akan ada rekrutmen prajurit TNI, bila ada rekan atau saudara prajurit sekalian yang ingin menjadi seorang prajurit TNI agar mempersiapkan diri dengan matang baik dari segi fisik maupun kesehatannya dengan harapan lahirnya prajurit-prajurit pilihan yang hebat, handal dan profesional”, Tutup Danrem.