Kodim 0102/Pidie Bantu Warga Korban Angin Puting Beliung

Pidie – Anggota Koramil 16/ Tangse bergotong royong bantu warga dusun Geuni desa Lhok Keutapang Kec. Tangse, pasca terjadinya bencana angin puting beliung dan hujan es di wilayah tersebut. Rabu, 06/03/2019.

Danramil 16/ Tangse Kapten Inf Jaelani yang terjun langsung memimpin kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan Bakti TNI membantu warga korban bencana alam tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI dalam rangka membantu mengatasi kesulitan warga masyarakat, juga merupakan salah satu bentuk Pembinaan Teritorial (Binter) yang menjadi tugas pokok satuan teritorial.

Adapun kegiatan yang dilakukan hari ini difokuskan pada pembersihan puing – puing atap rumah dan bangunan, juga membantu pihak Dinas Sosial menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut.

Komandan Kodim 0102/ Pidie Letkol Arm Wagino SE menjelaskan bahwa terkait bencana angin puting beliung yang terjadi dibeberapa wilayah binaan Kodim 0102/ Pidie, telah menekankan kepada Koramil Jajaran yang wilayahnya terkena bencana alam segera melakukan bantuan kepada warga semaksimal mungkin.

Lebih lanjut Dandim membenarkan bahwa pada sore hari kemarin selasa 05/03/2019 telah terjadi bencana angin puting beliung menerjang di beberapa wilayah binaan Kodim 0102/ Pidie. Diantaranya di Kecamatan Tangse tepatnya di dusun Geuni Desa Lhok Keutapang telah terjadi hujan es yang disertai angin puting beliung yang menyebabkan lima (5) Atap rumah warga dan satu (1) Atap Meunasah rusak.

Bencana Angin puting beliung juga terjadi di desa Bale Ulim Kecamatan Ulim dan di desa Jurong Ara Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya, yang mengakibatkan empat (4) atap rumah warga dan satu (1) Atap bangunan balai pengajian di desa Bale Ulim rusak serta satu (1 ) buah teras rumah warga rusak di desa Jurong Ara Kec. Jangka Buya.

Adapun nama masyarakat yang atap rumahnya rusak terhempas bencana angin puting beliung di Dusun Geunie Gp. Lhok Keutapang, antara lain : Marzuki (55 Th), Mariani (40 Th ),  Asmawati ( 29 Th), Yulianti (25 Th), Wisda (38 Th ).

Sedangkan untuk korban bencana angin puting beliung di desa Bale Ulim kecamatan Ulim diantaranya :Tgk. Muslih (38 Th ) Pekerjaan Guru ngaji , Khamsiah (49 th) Pekerjaan Petani, Juliandi (34 th) Pekerjaan PNS,  Fajri ( 35 th) Pekerjaan pedagang dan satu (1) unit balai pengajian, serta Ponidi (69 th) Pekerjaan petani warga desa Jurong Ara Kec. Jangka Buya.