Nagan Raya* – Salah satu tujuan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana yang tertuang di dalam Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan cita-cita dimaksud tentunya tidak bisa lepas dari kualitas dan mutu pendidikan.Kamis (16/7/2020).
Pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia yang harus bisa dinikmati oleh setiap warga negara Indonesia, tanpa kecuali. Atas pandangan dan keinginan yang sama untuk mencapai tujuan tersebut, personel Satgas TMMD 108 Kodim 0116/Nagan Raya yang berada di Posko Desa Tuwi Buya memberikan motivasi kepada anak-anak yang ada di Desa Tuwi Buya, untuk selalu bersemangat menjadi generasi yang berguna dimasa depan.
Hal ini disampaikan anggota satgas TMMD Kodim 0116/Nagan kepada anak-anak agar selalu belajar dan mengejar cita- cita Setinggi langit,
Dansatgas mengungkapkan, kehadiran Satgas TMMD Kodim 0116/Nagan Raya tidak hanya semata-mata melaksanakan kegiatan pembangunan fisik saja. Kita juga harus peduli dan ikut berkontribusi di berbagai sektor termasuk bidang pendidikan. Meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan serta mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tanggung jawab kita bersama.
Lanjutnya, untuk mewujudkan dunia pendidikan yang berkualitas, peran aktif Satgas Satgas TMMD ke 108 dan memberikan penyuluhan tentang pandemi Covid -19 diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat belajar bagi anak-anak di Desa Tuwi Buya.
Dansatgas menambahkan, dengan memiliki bekal pendidikan yang baik, tentu akan meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk meraih cita-cita setingi-tingginya, tandasnya.
“Mereka adalah generasi penerus bangsa, kemajuan bangsa ini kedepan ada di tangan anak-anak kita”, tandasnya.
Sementara itu, Masyarakat setempat memberikan ucapan terima kasih kepada Satgas TMMD Kodim 0116/Nagan Raya atas kepedulian dan partisipasinya dalam memotivasi anak – anak pelajar agar menjadi generasi yang berguna di masa depan. Saya berharap bapak-bapak TNI bisa membantu Guru untuk mengajar di sekolah-sekolah apabila kegiatan belajar mengajar sudah berjalan normal nantinya, tutur masyarak yang tidak mau di sebutkan namanya.