Banda Aceh – Kepala Kanwil Kemenag Aceh DR. H. Iqbal, S.Ag., M.A. menerima kedatangan rombongan Bintaldam IM yang dipimpin Letkol Arh Dodo Masdori, S.I.P., M.Si.. Banda Aceh Jumat, (17/07/20).
Kedatangan Kabintaldam IM dan rombongan, selain untuk bersilaturahmi juga bertujuan untuk membahas tentang peraturan pelaksanaan ibadah Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban khususnya diwilayah Aceh.
“Kami Kodam IM sebagai perpanjangan tangan Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 tidak boleh gegabah dalam pelaksanaan kegiatan ibadah pada masa pandemik Covid-19 ini, saya berharap kesempatan tatap muka dengan Kakanwil Kemenag ini akan menjadi lampu hijau bagi Kodam IM dalam menggelar kegiatan ibadah Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban.” tegas Dodo.
Dalam Bincang-buncang tersebut Kakanwil Kemenag Aceh didampingi Kabid Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Kabid Penaiszawa) Ustadz Drs. Azhari. Beliau menjelaskan bahwa Kemenag telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Agama RI nomor SE. 18 Tahun 2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban tahun 1441 H/2020 M Menuju Masyarakat Produktif dan aman Covid-19 yang mengatur dengan jelas secara tehnis dan detail tentang pelaksanaan ibadah sholat Idul Adha dan Idul Qurban. Tidak hanya itu, Kanwil Kemenag dan Dinas Syariat Islam Prov Aceh telah mengadakan Rapat membahas tentang pelaksanaan ibadah tersebut dengan hasil kesepakatan bahwa, Prov Aceh akan melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha dan Idul Qurban dengan mempedomani Surat Edaran Menteri Agama RI.
Dengan adanya dua Dasar referensi tersebut Kodam Iskandar Muda tidak akan ragu lagi dalam menggelar Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban di wilayah Aceh dengan berpedoman pada Surat Edaran Menteri Agama RI serta tetap mempedomani SOP protokol kesehatan serta penerapan physical distancing. Hal ini diharapkan akan sekaligus menjadi sarana kampanye terbuka dan contoh bahwa Kodam IM sebagai pelopor pelaksanaan ibadah di wilayah tentang bagaimana aplikasi pelaksanaan ibadah hari raya ditengah-tengah masa pandemik Covid-19.
