Aceh Timur – Mengingat sekarang ini telah memasuki musim kemarau dimana hutan dan lahan mulai tandus dan mengering.
Oleh karenanya, dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Babinsa Koramil 11/Brb Kodim 0104/Aceh Timur Serda Eko Tri Suranto dan Babinkamtibmas Polsek Birem Bayeun Polres Langsa Bripka M. Jufri menggandeng perangkat Desa yakni Tuha Peut Basri melaksanakan patroli di wilayah yang rawan mengalami Karhutla, untuk memantau aktifitas masyarakat, di Dusun Alue Meku, Desa Alue Gading Gampong, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (10-03-2021).
Kegiatan tersebut bertujuan mengantisipasi terjadinya Karhutla di wilayah Kecamatan Birem Bayeun. Karena mengingat musim kemarau saat ini telah membuat hutan mulai tandus dan sungai-sungai mulai mengering,” kata Serda Eko Tri Suranto kepada awak media.
Oleh karenanya, dalam rangka mengantisipasi Karhutla Kodim 0104/Atim dan jajaran akan terus bekerjasama dengan instansi lainnya untuk memantau aktifitas masyarakat.
Tidak hanya itu, Kodim 0104/Atim melalui jajaran Koramil juga akan terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak membuka hutan dan lahan dengan cara dibakar,” ujarnya.
Kepada warga pemilik lahan Babinkamtibmas Polsek Birem Bayeun Bripka M. Jufri menekankan sekaligus menghimbau dan memberitahukan agar pada saat membuka lahan pertanian atau perkebunan jangan cara membakar dan apabila terjadi pembakaran juga dapat di kenakan sanksi menurut UU No 41 tahun 1999 tentang kehutanan, UU No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup dan UU No 18 tahun 2004 tentang perkebun, dan dapat di pidana dengan pidana penjara maksimal 15 tahun dan serta denda Rp.5.000.000.000,- menurut Undang undang,” tegasnya.
Sementara Danramil 11/Brb Lettu Inf Jaya Sakti mengatakan bahwa, kegiatan patroli sekaligus sosialiasi dan larangan pembakaran hutan dan lahan ini aktif dilakukan oleh Koramil 11/Brb dan Polsek Birem Bayeun yang juga menggandeng perangkat Desa setempat. Seperti yang dilakukan Duo Babin Birem Bayeun ini, mengingat kondisi cuaca saat ini yang tidak dapat diperkirakan. Walaupun turun hujan namun kemudian cuaca kembali panas yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” katanya.
“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara liar, sehingga tidak menimbulkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan terutama bagi masyarakat sekitar. Kami juga mengimbau agar tidak membakar sampah dengan sembarangan guna menghindari terjadinya kebakaran dan bagi warga yang mengetahui atau melihat adanya titik api agar segera menghubungi pihak Koramil dan Polsek setempat, guna dilakukan antisipasi bersama instansi terkait”, imbaunya.
Sementara saat dikonfirmasi awak media, Basri Tuha Peut mengatakan, kami selaku perangkat Desa Alue Gading Gampong akan mendukung kegiatan pencegahan Karhutla ini. Kami juga akan memberikan imbauan kepada masyarakat yang mempunyai lahan yang rawan akan Karhutla.
Kami selaku perangkat Desa juga mengucapkan terimakasih kepada Babinsa dan Babinkamtibmas yang selalu ada dan berada di tengah-tengah warga Desa Alue Gading Gampong, Bravo TNI-POLRI….!,” pungkas Basri.
