Tim gabungan terdiri dari Personil Pos Ramil Putri Betung, Polsek Putri Betung dan Anggota Balai Besar TNGL (Taman Nasional Gunung Louser) sektor Marpunge melakukan Patroli Gabungan untuk dalam rangka penertiban Perambahan dan Pembukaan Lahan secara liar di Wilayah Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues, khususnya di wilayah Desa Marpunge Raya, Rabu 17 Maret 2020.
Kegiatan Peninjauan, Penertiban Perambahan dan Pembukaan Lahan secara Liar oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan membuka lahan perkebunan secara berpindah-pindah hal tersebut dilakukan secara Rutin untuk mencegah Perusakan Hutan dan habitat nya yang merupakan salah satu Hutan paru-paru Dunia yang disebut Hutan Lindung TNGL (Taman Nasional Gunung Leuser).
Untuk itu, Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Inf Yudhi Prasetyo melalui Danpos Ramil Putri Betung Pelda Khalidin menghimbau kepada warga masyarakat agar kedepannya jangan lagi membuka lahan perkebunan secara berpindah-pindah karena dapat dikenakan sanksi yang berat, terutama warga disekitar Desa yang berada di Kecamatan Putri Betung maupun pendatang, mari sama-sama kita menjaga hutan TNGL dan melestarikan hewani yang berada di dalam hutan tersebut demi masa depan anak dan cucu kita.
“Kami sangat mendukung kegiatan Patroli Gabungan antara TNI, Polri dan pihak Balai Besar TNGL tentang Penertiban Perambahan hutan secara liar oleh oknum-oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab yang dapat merusak hutan TNGL dan habitat nya yang berdampak kepada warga masyarakat itu sendiri terutama disekitar wilayah tersebut berupa Tanah Longsor, kekeringan mata air serta gangguan hewan buas dikarenakan habitat mereka terganggu atau terancam” tandasnya.
Sementara Pihak Balai Besar TNGL (Taman Nasional Gunung Louser) Melalui Kasi TNGL Sdr. Ali Sadikin, S. Hut, mengimbau jika ada warga Masyarakat Penduduk yang tinggal di Kecamatan Putri Betung yang ingin membuka Lahan untuk Bercocok tanam agar melakukan Koordinasi demi kelancaran dan mengetahui Batasan Hutan yang bisa dan dapat digunakan sebagai lahan untuk bercocok Tanam.