ABDYA- Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga Mati, Cinta tanah air adalah bentuk sebagian dari keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia adalah hasil perjuangan seluruh bangsa Indonesia didukung oleh para ulama dan dibacakan pada saat bulan puasa.
Semua ini tidak terlepas dari kehendak dan takdir Allah SWT. Dalam Islam, angka 17 adalah jumlah rakaat sholat wajib yang harus dikerjakan oleh umat Islam dalam sehari semalam (Senin, 18/4/21).
Uraian diatas adalah sebagian isi ceramah Kultum Sertu H Upud Syarifuddin , Babinsa Koramil 02/Kuala Batee Kodim 0110/Abdya, saat mengisi kuliah tujuh menit (Kultum) hikmah bulan suci Ramadhan saat selesai melaksanakan sholat Subuh”
Masjid merupakan tempat ibadah dan juga digunakan sebagai tempat untuk mensyiarkan kebenaran dan mengajak pada kebaikan, baik kebaikan di dunia maupun kebaikan di akhirat. Momen bulan puasa Ramadhan sebagai bulan yang penuh hikmah, dimanfaatkan oleh Sertu H Upud Syarifuddin untuk mengajak umat Islam di wilayah binaannya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dihadapan para tokoh agama dan tokoh masyarakat, Sertu H Upud Syarifuddin menguraikan pentingnya membentuk nilai-nilai moral bangsa yang dilandasi pemikiran, sikap dan perilaku yang terpuji. ” Alquran dan hadis merupakan pedoman hidup dalam berfikir dan bertingkah laku sehari-hari setiap umat muslim. Setiap umat musim wajib mematuhi hukum dan norma yang berlaku ”
Kehadiran Babinsa ditengah jamaah masjid Jamik Baitul Adhim disambut antusias oleh warga, Pasar juga Ketua Remaja Masjid dan para tokoh masyarakat. Banyak warga yang bertanya sebagai bentuk antusiasme atas kehadiran dan ceramah Sertu H Upud Syarifuddin.
Diakhir ceramahnya Sertu H Upud Syarifuddin mengingatkan pentingnya mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan kadar keimanan agar terhindar dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain serta merugikan negara dan bangsa. Maka kendalikanlah nafsu.