Peduli Warga Sekitar , Kakesdam IM Berikan Bantuan

Banda Aceh – Di masa pandemi yang sampai sekarang belum kunjung berakhir dan ditengah-tengah masyarakat masih banyak yang membutuhkan uluran tangan serta kesulitan untuk mencari nafkah kebutuhan sehari-hari.Kakesdam IM Kolonel Ckm dr.Ismi Purnawan,Sp.JP(K)M.A.R.S.,FIHA.,Memberikan bantuan sembako kepada warga sekitar yang terdampak ekonomi yang lemah.

 

Pemberian paket sembako maupun beras seberat 5 kg ini juga dilakukan seperti ditahun-tahun sebelumnya dan berlangsung sebagaimana mestinya dengan dibagikan secara protokol kesehatan dilapangan hitam Makesdam IM dan juga dilakukan secara door to door atau melalui pintu ke pintu warga.

 

Pelaksanaan ini akan berlangsung selama 2 hari kedepan dan menargetkan sebanyak 150 karung beras seberat 5 kg yang akan dibagikan kepada warga sekitar.

 

Kakesdam IM saat dimintai keterangan perihal pembagian sembako ini menjelaskan, Sembako ini kita berikan sebagai wujud rasa saling berbagi terhadap sesama dan jalin silaturahmi, Kamis (6/5/2021).

 

“ Ditengah sekarang ini masih banyak warga yang kesulitan untuk mencari nafkah,disini kita tergerak untuk berbagi kebahagian serta bentuk kepedulian terhadap sesama,” sambung Kakes.

 

Ini juga merupakan bentuk dari kewajiban kami selaku TNI yang tertuang dalam 8 wajib TNI sebagaimana isinya agar Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

 

“ Kita juga menargetkan dalam 2 hari ini akan membagikan 150 Karung beras seberat 5 kg ini,baik dengan cara langsung di bagikan kupon dan diambil sendiri ke Makesdam IM maupun dengan cara door to door, ” kata Kakes.

 

Bapak Bob yang bekerja sebagai penarik becak dan bertempat tinggal diujung bate juga sebagai penerima bantuan mengungkapkan sangat berterima kasih sekali kepada Kakesdam IM karena dengan adanya ini sangat membantu.

 

Ibu Mariani yang juga seorang penerima bantuan bekerja sebagai buruh kasar dan tinggal di Lambhuk juga menuturkan dengan adanya bantuan ini, sangat meringankan beban kami.