Pangdam Iskandar Muda Kembali Setelah Kunjungan Kerja di Kabupaten Simeulue

Simeulue – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda Ny. Eva Niko Fahrizal, bertolak kembali ke Banda Aceh setelah melaksanakan kunjungan kerja selama empat hari di Kabupaten Simeulue. Kepulangan rombongan dilakukan melalui Bandara Lasikin, Desa Lasikin, Kecamatan Teupah Tengah, pada Selasa (24/09/24).

 

Rombongan Pangdam IM berangkat menggunakan pesawat Wings Air ATR 72-600 menuju Bandara Kuala Namu, Medan, sebelum melanjutkan penerbangan ke Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Setibanya di Banda Aceh, Pangdam IM dijadwalkan akan langsung memimpin apel pengamanan menjelang Pilkada 2024 pada sore harinya.

 

Selama kunjungannya di Simeulue, Pangdam IM melakukan sejumlah kegiatan penting, termasuk kunjungan kerja ke Makodim 0105/Abar dan peninjauan optimalisasi lahan pertanian seluas 4.018 hektar. Selain itu, Pangdam IM juga menghadiri acara ramah tamah dan silaturahmi dengan Pj. Bupati Simeulue beserta Forkopimda Plus dan SKPK, serta mengikuti acara peusijuk di Pendopo Bupati Simeulue sebagai bentuk penghormatan dan budaya setempat.

 

Salah satu agenda penting dalam kunjungan ini adalah pembukaan kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI, yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Pangdam IM juga mengikuti video conference (vicon) bersama Panglima TNI terkait pelaksanaan kegiatan bakti sosial tersebut. Kegiatan lainnya adalah kunjungan ke Pulau Simeulue Cut untuk meninjau kondisi prajurit Satgas Pengamanan Pulau Terluar dari Yonif 117/KY yang bertugas di sana.

 

Rangkaian kunjungan kerja ini ditutup dengan ziarah ke makam ulama besar Simeulue, yaitu Syeikh Khalilullah (Teungku di Ujung) dan Syeikh Banurullah, serta kunjungan ke Masjid Babusshalihin, masjid tertua di Pulau Simeulue yang memiliki sejarah Batu Sandi Salapan dan menjadi saksi bisu tragedi smong (tsunami) pada tahun 1907. Pangdam IM juga berkunjung ke situs sejarah Benteng Peninggalan Jepang yang menjadi bagian dari sejarah perjuangan di Simeulue.

 

Dalam pernyataannya, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh Forkopimda, tokoh masyarakat, serta seluruh masyarakat Simeulue. “Kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI sangat luar biasa dalam mendorong kemajuan Kabupaten Simeulue. Kami akan terus mendukung berbagai program pembangunan di wilayah ini,” ujar Pangdam IM.

 

Ia juga berpesan kepada seluruh prajurit di jajaran Kodam Iskandar Muda untuk senantiasa bersyukur dan berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat. “Jadilah prajurit Sanggamara yang militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai. Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi orang lain,” tegasnya.

 

Selama kunjungan kerja tersebut, Pangdam IM didampingi oleh Asisten Operasi Kasdam IM Kolonel Inf Ari Depria Maulana M, S.Sos., beserta ibu, Asisten Perencanaan Pangdam IM Kolonel Inf Agus Setiandar, S.I.P., M.H., beserta ibu, Dandim 0115/Simeulue Letkol Kav Mahdan Almahirsyah, S.Sos., dan Ws. Kasiter Korem 012/Teuku Umar Mayor Inf Legianto.

 

Keberangkatan Pangdam IM di Bandara Lasikin turut dilepas oleh Pj. Bupati Simeulue Bapak Reza Fahlevi, S.E., Kapolres Simeulue AKBP Rosef Efendi, S.I.K., M.H., Ketua DPRK Simeulue Rasmanudin H. Rahimin, S.E., Danlanal Simeulue Letkol Laut (P) Oyu Mulia Sukmana, S.T., M.T., M.Tr.Opsla, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Simeulue.