Sambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Kodam Iskandar Muda Gelar “Sampoh Meunasah” di Seluruh Aceh.

Banda Aceh – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H, prajurit Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) menggelar kegiatan gotong royong massal bertajuk “Sampoh Meunasah”, yang dilaksanakan di berbagai Masjid dan Meunasah di seluruh wilayah Provinsi Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kebersihan dan kesiapan tempat ibadah agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk selama bulan penuh berkah.

Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menginstruksikan seluruh jajaran mulai dari Korem, Kodim, hingga Koramil untuk turun langsung ke desa-desa dan berpartisipasi dalam pembersihan serta penataan lingkungan Masjid dan Meunasah. Dalam kegiatan ini, prajurit TNI bahu-membahu bersama masyarakat, tokoh agama, serta para pemuda setempat untuk menciptakan lingkungan ibadah yang lebih bersih dan nyaman.

Dalam keterangannya, Pangdam IM menegaskan bahwa “Sampoh Meunasah” merupakan tradisi yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Aceh dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu, kehadiran prajurit Kodam IM dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai upaya menjaga dan melestarikan nilai-nilai gotong royong yang menjadi warisan budaya bangsa.

“Gotong royong adalah bagian dari budaya masyarakat Aceh dalam menyambut Ramadhan. Sebagai bagian dari rakyat, TNI ingin turut serta dalam tradisi ini dengan membantu masyarakat menjaga kebersihan Masjid dan Meunasah, sehingga ibadah di bulan suci nanti dapat dijalankan dengan lebih nyaman dan khusyuk,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Lebih lanjut, Pangdam IM menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi membersihkan tempat ibadah, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antara prajurit TNI dengan masyarakat. “Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami ingin kehadiran TNI di tengah masyarakat dapat memberikan manfaat nyata, baik dalam aspek sosial, budaya, maupun keagamaan,” tambahnya.

Selain itu, Pangdam IM menjelaskan bahwa kegiatan “Sampoh Meunasah” juga merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang menjadi salah satu tugas pokok TNI, khususnya dalam mempererat komunikasi sosial dengan masyarakat. “TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu, kami akan terus berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk mendukung kegiatan keagamaan yang menjadi bagian dari identitas masyarakat Aceh,” kata Pangdam IM.

Kegiatan gotong royong ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga yang turut serta dalam “Sampoh Meunasah” mengapresiasi kepedulian prajurit Kodam IM yang selalu hadir untuk membantu masyarakat, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Salah seorang tokoh agama yang ikut dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pangdam IM dan seluruh prajurit yang telah berpartisipasi dalam gotong royong ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kodam IM dalam membantu membersihkan Masjid dan Meunasah. Kehadiran TNI dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga peduli terhadap kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga yang ikut bergotong royong menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan motivasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan tempat ibadah. “Dengan adanya dukungan dari TNI, kami semakin semangat untuk menjaga kebersihan Masjid dan Meunasah. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan ke depannya,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari komitmen Kodam Iskandar Muda dalam membantu masyarakat, kegiatan ini juga mencerminkan implementasi dari salah satu butir Delapan Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

Pangdam IM menegaskan bahwa prajurit Kodam IM harus tetap militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai, sebagaimana motto Kodam Iskandar Muda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.”

Dengan adanya gotong royong ini, Pangdam IM berharap semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, khususnya tempat ibadah, dapat terus terjaga tidak hanya menjelang Ramadhan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap semangat gotong royong ini tetap hidup di tengah masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita, sehingga ibadah di bulan suci Ramadhan nanti dapat berlangsung dengan lebih khusyuk dan nyaman,” tutupnya.

Dengan sinergi yang terus terjalin antara TNI dan masyarakat, diharapkan Masjid dan Meunasah di setiap desa semakin terawat serta dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang lebih baik bagi seluruh warga.