Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menerima audiensi dari perwakilan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Perusahaan Daerah PEMA Aceh Carbon (PAC) di ruang pertemuan Balee Sanggamara, Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, pada Kamis (24/4/2025).
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara institusi pertahanan dengan lembaga perencana pembangunan nasional serta sektor swasta daerah, khususnya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Provinsi Aceh. Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai peluang kerja sama strategis, mulai dari pengembangan sektor energi karbon, penguatan ketahanan lingkungan, hingga program pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil.
Dalam sambutannya, Pangdam Iskandar Muda menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh rombongan dari Bappenas dan PEMA Aceh Karbon. Ia menegaskan bahwa Kodam IM senantiasa membuka diri untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai elemen, khususnya yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan rakyat. “Kami di jajaran Kodam Iskandar Muda siap mendukung setiap program pemerintah yang memiliki dampak positif bagi masyarakat Aceh. Kehadiran Bappenas dan PEMA Aceh Karbon menjadi sinyal positif akan terbukanya peluang kerja sama yang nyata dan bermanfaat bagi masa depan Aceh,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Audiensi berlangsung dalam suasana hangat dan konstruktif. Berbagai gagasan strategis pun mencuat dalam diskusi, di antaranya pemetaan wilayah prioritas pengembangan energi berbasis karbon, pelibatan TNI dalam pengawasan dan pendampingan kegiatan lapangan, hingga sinergi dalam upaya menjaga keberlanjutan ekosistem hutan sebagai bentuk kontribusi Indonesia dalam penurunan emisi karbon global.
Menanggapi hal tersebut, Pangdam IM menyambut baik inisiatif kerja sama tersebut dan menyampaikan kesiapan jajarannya untuk turut terlibat aktif dalam mendukung pembangunan berwawasan lingkungan. “TNI memiliki peran penting dalam menjangkau wilayah-wilayah terluar dan sulit dijangkau. Oleh karena itu, kolaborasi ini akan semakin memperkuat upaya kita bersama dalam mendorong pembangunan yang merata, inklusif, dan berkelanjutan,” imbuh Pangdam.
Mayjen TNI Niko Fahrizal juga berharap agar hasil dari pertemuan ini dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama konkret di lapangan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Aceh, khususnya dalam hal konservasi lingkungan, pemanfaatan energi hijau, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat desa dan daerah terpencil.
Dari pihak Bappenas dan PEMA Aceh Karbon, para perwakilan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pangdam IM dan jajarannya. Mereka optimistis bahwa kolaborasi lintas sektor seperti ini dapat menjadi motor penggerak percepatan pembangunan hijau di Aceh. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Kodam Iskandar Muda. Kami percaya, dengan dukungan dari institusi pertahanan, proses pembangunan yang berkelanjutan dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh langsung masyarakat di lapisan bawah,” ujar Komisaris Utama PEMA Aceh Karbon, Samy Hamzah.
Turut hadir mendampingi Pangdam IM dalam pertemuan tersebut, antara lain Kasdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, Asops Kasdam IM, Aspers Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, Aster Kasdam IM, dan Asrendam IM. Sementara dari pihak Bappenas dan PAC hadir Komisaris Utama PEMA Aceh Karbon Samy Hamzah, Direktur Utama Migas Bappenas Yahya, Direktur Keuangan PAC Slamet, Tenaga Ahli Bappenas Galih, serta Direktur Umum PAC Sayed Muslim.