Banda Aceh – Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) tengah membangun Solar Dryer Dome (SDD) di berbagai wilayah di Aceh sebagai bentuk dukungan dari Pusat Konstruksi Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Puskon Baranahan Kemhan RI). Proyek pembangunan SDD ini merupakan bagian dari upaya nyata TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di wilayah Aceh.
SDD ini merupakan Inovasi Modern dalam rangka pengolahan hasil pertanian yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber panas utama untuk proses pengeringan. Inovasi ini dirancang untuk mempercepat proses pengeringan hasil panen seperti Kopi, Cabai, Pisang dan berbagai komoditas pertanian lainnya. Selain itu SDD juga berfungsi untuk menjaga kualitas produk dengan melindunginya dari paparan sinar UV yang berlebihan, kontaminasi debu serta gangguan hama atau hewan pengerat.
Penggunaan teknologi SDD memberikan sejumlah manfaat signifikan dengan Proses yang jauh lebih cepat dibandingkan Metode Tradisional yang mengandalkan sinar matahari langsung. Dengan suhu yang terkontrol, kadar air hasil panen dapat dikurangi hingga mencapai tingkat optimal sehingga meningkatkan daya simpan dan mutu produk. Produk yang dikeringkan dalam SDD tetap terjaga warna, rasa dan kandungan gizinya serta terhindar dari risiko kerusakan akibat cuaca yang tidak menentu atau serangan jamur.
Selain meningkatkan kualitas dan higienitas, SDD juga berkontribusi dalam efisiensi tenaga dan waktu kerja petani. Hasil panen yang lebih bersih dan seragam kualitasnya memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasar sehingga berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan petani. Di sisi lain, teknologi ini juga ramah lingkungan karena memanfaatkan sumber daya terbarukan berupa energi matahari.
Kodam Iskandar Muda terus mendorong percepatan pembangunan Solar Dryer Dome (SDD) di berbagai satuan kewilayahan. Hingga akhir Mei 2025. Pembangunan SDD ini telah berjalan di sejumlah Kodim dan Koramil dengan capaian yang bervariasi.
Beberapa lokasi menunjukkan progres signifikan seperti di Kodim 0101/KBA, Kodim 0104/Aceh Timur, Kodim 0106/Aceh Tengah, Kodim 0108 Aceh Tenggara, Kodim 0111/Bireuen, Kodim 0116/Nagan Raya, dan Kodim 0114/Aceh Jaya. Dimana rata-rata progres keseluruhan pembangunan SDD di wilayah Kodam Iskandar Muda saat ini mencapai 65,2%, dengan pembangunan tersebar di 62 lokasi. Pembangunan ini menjadi bentuk nyata komitmen Kodam IM dalam mendukung produktivitas sektor pertanian berbasis teknologi ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Menanggapi upaya ini, Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menyampaikan bahwa pembangunan SDD merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat khususnya para petani dalam mendukung pengelolaan hasil panen agar lebih bernilai ekonomis tinggi. Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan pimpinan TNI AD untuk meningkatkan peran satuan teritorial dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Melalui pemanfaatan Solar Dryer Dome, kita tidak hanya membantu petani dalam proses pascapanen tetapi juga menciptakan solusi pengeringan yang higienis, efisien, dan ramah lingkungan,” ujar Pangdam IM.
Beliau juga menambahkan bahwa teknologi SDD menjadi salah satu bukti bahwa sinergi antara TNI dan Kementerian Pertahanan dapat melahirkan inovasi yang bermanfaat langsung bagi rakyat. Pangdam berharap keberadaan SDD ini dapat mendorong petani untuk terus meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka sehingga mampu bersaing di pasar Lokal maupun Nasional.
“Ke depan, kami akan terus mendorong implementasi teknologi tepat guna yang mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Kami juga berharap pemerintah daerah ikut terlibat aktif dalam mendukung pemanfaatan SDD ini agar dampaknya semakin luas,” pungkasnya.