Pidie,— Komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali dibuktikan melalui kehadiran langsung Komandan Kodim (Dandim) 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, M.Han., dalam kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Desa Kumbang Busu, Kecamatan Mutiara Barat, Kabupaten Pidie. Kamis (05/06/2025)
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional yang dilaksanakan serentak di 18 lokasi di seluruh Indonesia, yang terpusat di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, dan disaksikan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya yang disampaikan secara daring, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa swasembada pangan adalah fondasi utama bagi kedaulatan dan keamanan bangsa. Ia menyampaikan apresiasi kepada TNI–Polri atas sinergi dan inisiatif konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Presiden Prabowo Subianto juga meresmikan Ground Breaking pembangunan 18 gudang Polri di 12 Polda serta pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia yang menjukan sebuah pencapaian daya saing pertanian Indonesia di kancah global.
Kegiatan panen raya di Pidie menjadi salah satu titik penting yang mencerminkan semangat gotong royong dan keterlibatan lintas sektor.
Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan menegaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar panen, tetapi simbol kebersamaan antara TNI, Polri dan pemerintah daerah, serta masyarakat dalam mendorong terwujudnya swasembada pangan.
“Panen Raya ini mencerminkan sinergi positif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI–Polri, dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kodim 0102/Pidie siap menjadi bagian aktif dalam mendukung Cita Asta Pemerintah untuk swasembada pangan di Kabupaten Pidie,” ujar Letkol Andi Irsan.
Kehadiran Dandim 0102/Pidie dan unsur Forkopimda lainnya memperkuat pesan bahwa ketahanan pangan adalah prioritas lintas sektor. Selain itu, partisipasi aktif petani lokal menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian dalam sektor pertanian.
Namun, Dandim 0102/Pidie juga menekankan bahwa keberhasilan swasembada pangan tidak hanya diukur dari panen, tetapi juga dari keberlanjutan pasca-panen. Hal ini mencakup peningkatan fasilitas pengeringan dan penyimpanan hasil panen (drying & storage), pendampingan teknis, distribusi hasil pertanian yang aman, dan perencanaan musim tanam selanjutnya.
“TNI siap membantu bukan hanya dalam proses panen, tetapi juga pengamanan distribusi, edukasi petani, dan menjaga ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir,” tegas Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan
Dengan semangat kolaboratif dan kepemimpinan lapangan yang kuat, kegiatan ini menjadi bukti bahwa swasembada pangan bukan sekadar wacana, melainkan gerakan nyata yang melibatkan semua unsur bangsa—dari petani hingga aparat negara.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekda Pidie Drs. Samsul Azhar, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, S.I.K., M.I.K., Kepala Dinas Pertanian Pidie Hasballah, SP., MM., Kepala Bulog Pidie Ahmad Fadly, S.E.,Mupika Kecamatan Mutiara Barat serta tokoh-tokoh dari kalangan petani, organisasi tani, Masyarakat dan tokoh agama.
