Banda Aceh, – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh saat Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigadir Jenderal TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., memimpin pelaksanaan Upacara Bulanan mewakili Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), Kamis pagi (17/4/25).
Dalam upacara yang rutin digelar setiap bulan ini, Kasdam IM membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang berisi penekanan terhadap pentingnya tanggung jawab dan integritas dalam pengabdian sebagai prajurit TNI AD. Amanat tersebut diawali dengan ajakan untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat-Nya, sehingga seluruh peserta dapat melaksanakan upacara dalam kondisi sehat dan penuh semangat pengabdian.
Kasad menyampaikan bahwa upacara bulanan bukanlah sekadar rutinitas seremonial, tetapi mencerminkan dedikasi, komitmen, dan tanggung jawab moral sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, dan prajurit profesional yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Momentum ini menjadi cerminan dari semangat kesatuan dan loyalitas tinggi terhadap institusi.
Seiring telah memasuki semester kedua Tahun Anggaran 2025, seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat diingatkan untuk mengelola program kerja dan anggaran secara efektif, efisien, dan akuntabel. Tidak boleh ada penyimpangan dalam bentuk apa pun, bahkan sekecil apa pun. Pengawasan internal harus diperkuat dan indikator kinerja setiap satuan harus dicapai secara maksimal demi menjaga kredibilitas dan kualitas pengabdian.
Selain fokus pada pelaksanaan program kerja internal, TNI AD juga diminta untuk terus memainkan peran strategis dalam mendukung pemerintah, baik dalam bidang pembangunan maupun penanggulangan bencana. Dalam konteks pembangunan, TNI AD bertindak sebagai katalisator yang mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional. Sementara dalam penanganan bencana, TNI AD merupakan garda terdepan yang siap hadir kapan pun dibutuhkan oleh negara dan rakyat. Kesiapsiagaan menjadi elemen utama yang harus terus dijaga oleh setiap satuan.
Kasad juga menyampaikan apresiasi kepada satuan-satuan yang telah aktif mendukung berbagai program unggulan TNI AD seperti TNI AD Manunggal Air, program Ketahanan Pangan, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pengoperasian Ponton Pembersih Sampah. Program-program tersebut bukan hanya bentuk kerja nyata institusi, tetapi juga menjadi simbol hadirnya negara di tengah-tengah rakyat, dalam menjawab berbagai permasalahan sosial secara langsung dan solutif.
Namun demikian, dalam amanatnya, Kasad juga mengingatkan adanya ancaman non-militer yang kini kian mengkhawatirkan, khususnya maraknya judi online (Judol) dan pinjaman online (Pinjol) ilegal. Kedua praktik ini dinilai telah merusak moral masyarakat, menggoyahkan disiplin prajurit, dan mencoreng nama baik institusi TNI AD. Oleh karena itu, seluruh prajurit dan ASN diminta untuk tidak terlibat dalam bentuk apa pun dalam praktik tersebut, serta turut mengedukasi keluarga dan lingkungan sekitar agar tidak terjerumus ke dalamnya.
Kasad menekankan bahwa kehormatan seorang prajurit dibangun dalam waktu lama, namun bisa runtuh seketika akibat kesalahan yang disebabkan oleh godaan sesaat. Integritas dan kehormatan pribadi, keluarga, dan institusi harus senantiasa dijaga melalui sikap disiplin dan kepatuhan terhadap hukum dan norma yang berlaku. Setiap prajurit diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat, bukan justru menjadi bagian dari permasalahan.
Menjelang akhir amanat, Kasad menggarisbawahi pentingnya pengelolaan program dan anggaran dengan penuh tanggung jawab agar menghasilkan dampak yang nyata terhadap kesiapan operasional satuan. Ia juga mengingatkan agar seluruh satuan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan dinamika kondisi darurat yang mungkin terjadi. Dukungan terhadap program-program TNI AD yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat juga menjadi prioritas penting, karena ketahanan nasional yang kokoh hanya dapat dibangun di atas fondasi masyarakat yang sejahtera.
Akhirnya, Kasad mengajak seluruh prajurit untuk senantiasa menjaga kehormatan diri, keluarga, dan institusi dengan menghindari segala bentuk pelanggaran, baik secara moral, hukum, maupun disiplin. Ia menekankan bahwa semangat pengabdian harus selalu dilandasi oleh ketulusan dan kekompakan dalam bekerja, karena dari sinilah akan lahir keberhasilan yang bermakna dan membawa kehormatan bagi institusi.
Dengan penuh harapan, amanat ditutup dengan doa agar seluruh prajurit dan ASN TNI AD senantiasa berada dalam lindungan serta bimbingan Tuhan Yang Maha Kuasa dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta, Indonesia. Upacara bulanan kali ini tidak hanya menjadi simbol kedisiplinan, tetapi juga pemacu semangat untuk terus berkarya demi kejayaan TNI AD dan kemakmuran rakyat.
Upacara Bulanan di lingkungan Kodam Iskandar Muda ini turut dihadiri oleh para Pejabat Utama Kodam IM, para Asisten Kasdam IM, para Komandan dan Kepala Badan Pelaksana Kodam IM, Perwira, Bintara, Tamtama, serta Pegawai Negeri Sipil di jajaran Kodam Iskandar Muda.
