indeks

Prajurit Batalyon Teritorial Pembangunan Ikuti Latihan Kader Pelatih Perikanan di Bawah Pimpinan Letkol Inf Andar Subekti

 

Indrapuri, Aceh Besar – Dalam upaya meningkatkan kapasitas prajurit dalam bidang pemberdayaan masyarakat, Batalyon Teritorial Pembangunan melaksanakan Latihan Kader Pelatih Perikanan yang berlangsung secara intensif di Indrapuri, Aceh Besar, pada Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon, Letkol Infanteri Andar Subekti, yang memberikan pembinaan serta arahan kepada seluruh peserta latihan dengan semangat tinggi dan penuh dedikasi.

Latihan ini menjadi bagian dari program strategis TNI Angkatan Darat dalam menyiapkan personel teritorial yang tidak hanya tangguh dalam tugas pertahanan, tetapi juga memiliki kemampuan praktis di bidang ekonomi produktif masyarakat, khususnya sektor perikanan air tawar. Dengan mengusung konsep military empowering society, para prajurit dididik menjadi kader pelatih yang mampu menggerakkan dan membina masyarakat di daerah penugasan agar mandiri secara ekonomi.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta menerima materi teori dan praktik secara langsung di lapangan. Mereka diajarkan teknik pembenihan ikan air tawar, sistem pemeliharaan modern berbasis kolam bioflok, manajemen pakan, hingga cara menjaga kualitas air dan kesehatan ikan. Selain itu, para prajurit juga mendapatkan pelatihan mengenai strategi manajemen usaha perikanan yang efisien, agar hasil budidaya dapat bernilai ekonomis tinggi dan berkelanjutan.

Letkol Inf Andar Subekti dalam arahannya menegaskan pentingnya peran prajurit teritorial sebagai motor penggerak kemajuan masyarakat. Ia menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga bentuk nyata dari pengabdian TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat.

“Seorang prajurit TNI harus memiliki kemampuan lebih dari sekadar tempur. Kita juga harus mampu menjadi pelatih, motivator, dan inspirator bagi masyarakat di sekitar kita. Melalui latihan ini, saya ingin seluruh peserta memiliki bekal keterampilan nyata yang bisa diaplikasikan dan diajarkan kembali di wilayah binaannya,” ujar Letkol Inf Andar Subekti.

Beliau juga menambahkan bahwa sektor perikanan air tawar memiliki potensi besar di wilayah Aceh dan sekitarnya. Dengan teknik budidaya modern yang efisien dan ramah lingkungan, para prajurit diharapkan mampu membantu masyarakat memaksimalkan potensi tersebut, sehingga tercipta peluang ekonomi baru yang mendukung kemandirian desa.

Selama latihan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan semangat belajar yang luar biasa. Mereka terlibat aktif dalam setiap sesi, baik dalam kegiatan teori maupun praktik lapangan, seperti menyiapkan media budidaya, melakukan penebaran benih ikan, serta mempelajari teknik pengelolaan kolam sistem bioflok yang kini menjadi salah satu inovasi unggulan dalam perikanan modern.

Di akhir kegiatan, Letkol Inf Andar Subekti menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan baik. Ia menekankan agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan di lapangan serta disebarluaskan kepada masyarakat luas.

“Hasil dari latihan ini harus berlanjut. Jadilah prajurit yang membawa manfaat di tengah masyarakat. Jadikan ilmu ini sebagai sarana untuk membantu warga membangun kehidupan yang lebih sejahtera,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya Latihan Kader Pelatih Perikanan ini, para prajurit Batalyon Teritorial Pembangunan kini siap menjadi agen perubahan yang produktif, profesional, dan berperan aktif dalam mengembangkan potensi sumber daya alam, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui bidang ekonomi dan ketahanan pangan.

Exit mobile version